Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
Anton memproyeksi di tahun 2024, pasar properti masih terus bertumbuh. Election spending akan mengalir ke sektor bisnis (properti), penjualan kemungkinan akan terfokus di segmen atas, dan motif pembelian properti akan lebih banyak didominasi oleh investasi.
"Yang menjadi leading sectors di tahun 2024 adalah landed housing, shopping mall dan hotel," ujarnya.
Ia melanjutkan, insentif PPNDTP juga berpotensi mendongkrak daya beli. Sejak pertama kali diluncurkan oleh pemerintah pada waktu kondisi pandemik di tahun 2021, insentif PPN DTP (dan juga insentif pelonggaran rasio LTV), dinilai Anton, sudah terbukti memberikan pengaruh positif bagi daya beli konsumen sehingga membantu peningkatan penjualan properti di Indonesia.
Ia berpendapat, pasar berharap program insentif tersebut bisa diberikan dalam periode waktu yang cukup panjang agar pengembang maupun pembeli bisa memanfaatkannya secara maksimal dengan persiapan yang cukup.
Baca Juga: Kasus Evergrande Dilihat Tak Akan Berdampak Negatif ke Emiten di Tanah Air
Secara khusus bagi segmen menengah-bawah, insentif fiskal mungkin perlu diberikan secara terstruktur dan terencana untuk meningkatkan daya beli dengan metode dan cara yang inovatif, contohnya tax exemption khusus bagi pembelian low-cost apartments.
Dengan demikian, faktor pendukung tren pembelian properti tahun 2024 adalah kestabilan ekonomi, election spending yakni pertumbuhan bisnis terkait mendorong likuiditas dan money circulation dan potensi meningkatnya discretionary expenses.
Lalu, stimulus dan insentif Pemerintah yang mendorong motivasi pembelian properti terutama untuk end-users. Investor kemungkinan juga memanfaatkannya (window of opportunity) dan menjadi potensi bagi pengembang untuk memaksimalkan penjualan (existing stock clearance).
"Untuk 2024, profil pembeli dominan akan diisi segmen middle-up and upper class dengan tipe produk rumah klaster, modern ruko/rukan, exclusive townhouse. Dan memilih daerah berkembang dengan investasi aman," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News