kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.252   -13,00   -0,08%
  • IDX 6.901   -0,33   0,00%
  • KOMPAS100 1.003   -0,66   -0,07%
  • LQ45 765   -2,86   -0,37%
  • ISSI 227   0,68   0,30%
  • IDX30 394   -1,68   -0,43%
  • IDXHIDIV20 455   -1,97   -0,43%
  • IDX80 112   -0,17   -0,15%
  • IDXV30 114   0,09   0,08%
  • IDXQ30 127   -0,75   -0,59%

Sekar Bumi tambah pabrik pengolahan hasil laut


Selasa, 10 November 2015 / 09:46 WIB
Sekar Bumi tambah pabrik pengolahan hasil laut


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pekerjaan rumah PT Sekar Bumi Tbk sedang padat. Produsen bakso ikan  serta aneka makanan berbasis udang dan ikan itu akan membangun tiga pabrik hingga tahun 2017. Tambahan pabrik ini bertujuan agar isi kantong produsen makanan berbasis hasil laut itu makin gurih.

Tiga rencana pabrik tersebut, yakni pertama, pabrik di Cikupa, Tangerang, Banten dengan luas lahan 3,5 hektare (ha). Sekar Bumi akan membangun pabrik melalui anak perusahaan yakni PT Bumi Pangan Sejahtera. Target pengoperasian pabrik pada semester I-2016.

Kedua, pabrik lain di Cikupa. Target operasional pabrik ini juga semester I-2016. Namun Sekar Bumi membangun pabrik ini melalui anak perusahaan bernama PT Sekar Seinan Food.

Ketiga, pabrik di Lamongan, Jawa Timur. Sekar Bumi  membangun pabrik melalui PT Bumi Pangan Asri. Perusahaan berkode SKBM bi Bursa Efek Indonesia tersebut menargetkan pabrik beroperasi mulai semester II-2017.

Sumber pendanaan ekspansi tiga pabrik tersebut dari kas internal dan pinjaman perbankan. "Ke depannya kami juga akan mengeluarkan obligasi," ujar Harry Lukmito, Presiden Direktur PT Sekar Bumi Tbk dalam acara paparan publik, Senin (9/11).

Di luar tiga rencana pabrik tadi, Sekar Bumi sudah mendapatkan tambahan pabrik baru sejak Oktober 2015. Pabrik di Sidoarjo, Jawa Timur tersebut, mereka bangun melalui Bumi Pangan Sejahtera.

Pabrik di Sidoarjo berdiri di atas lahan 4.500 meter persegi (m²) dan berkapasitas produksi 500 ton udang beku per bulan. Tambahan pabrik baru  itu menaikkan total kapasitas produksi udang beku Sekar Bumi menjadi 1.500 ton per bulan.

Kapasitas produksi makanan olahan Sekar Bumi juga meningkat. Dari sebelumnya 200 ton per bulan, meningkat menjadi 500 ton per bulan.

Berbekal peningkatan kapasitas produksi, Sekar Bumi justru ingin memperbesar pasar domestik. Maklum, pasar perusahaan itu lebih banyak ekspor. "Udang selama ini pasar terbesarnya di luar negeri," alasan Harry.

Mengintip laporan keuangan kuartal III-2015, penjualan ekspor Sekar Bumi tercatat Rp 930,92 miliar. Nilai penjualan itu setara dengan kontribusi 92,72% terhadap total penjualan sebelum dikurangi retur dan potongan, yakni
Rp 1 triliun. Kontribusi sisanya 7,28% barulah dari penjualan domestik, atau sebesar Rp 73,69 miliar.

Selain menambah pabrik, Sekar Bumi juga akan mengeluarkan produk baru. Perusahaan itu menggandeng Seinan Kaihatsu Co Ltd dan Nomura Trading Co Ltd untuk memproduksi sosis ikan siap saji. Sekar Bumi akan mengadopsi strategi bisnis dan mengimpor bahan baku dari dua perusahaan asal Jepang itu. Target produksi mereka yakni 500 ton sosis ikan per bulan.

Sekar Bumi mengincar target penjualan Rp 1,62 triliun pada tahun 2015. Perusahaan itu juga sudah menetapkan target kinerja hingga empat tahun ke depan. Target penjualan 2016 yakni Rp 3,48 triliun, target 2017 yakni Rp 5,58 triliun, target 2018 yakni Rp 5,92 triliun. Terakhir, target 2019 yakni Rp 6,55 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×