Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Pendapatan bersih Sekar Laut (SKLT) turun menjadi Rp 1,25 triliun di tahun lalu
SKLT belum memiliki anggaran khusus terkait belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini. John mengaku, pihaknya masih ada penyelesaian dari anggaran di tahun lalu.
"Tahun lalu pun capex kita kecil sekali, tidak sampai Rp 7 miliar. Jadi tidak ada strategi atau tidak ada investasi untuk menggunakan yang baru," terangnya.
Sedikit informasi, SKLT menorehkan kinerja yang menurun di tahun 2020. Melansir laporan keuangan perseroan, pendapatan neto SKLT tercatat turun tipis 2,13% yoy dari semula Rp 1,28 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 1,25 di tahun 2020.
Penurunan pun dijumpai pada perolehan laba bersih perusahaan. Di tahun 2020, SKLT tercatat membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 42,52 miliar. Angka tersebut menurun 5,48% yoy dari perolehan di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 44,98 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News