Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Perbaikan kondisi ekonomi dunia nampaknya berimbas pada meningkatnya order untuk industri alas kaki. Dus, nilai ekspor alas kaki pun ikut meningkat.
Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprisindo) Eddy Widjanarko mengatakan, hingga semester I tahun ini, ekspor sepatu Indonesia meningkat sekitar 20% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
"Semester I tahun ini ekspor sepatu meningkat sekitar 20%," ujarnya akhir pekan lalu.
Sebagai catatan, tahun lalu ekspor alas kaki Indonesia mencapai US$ 760 juta. Artinya, hingga semester I tahun ini nilai ekspor sepatu Indonesia mencapai sekitar US$ 900 juta. Kenaikan nilai ekspor ini, juga dipicu oleh beberapa prinsipal besar yang menaikkan order sepatu dari industri di Indonesia, seperti Nike, Adidas, New Balance, dan Mizuno.
Eddy menambahkan, dengan meningkatnya order sepatu dari beberapa prinsipal ini, maka utilisasi industri sepatu nasional juga terkerek naik. Tahun lalu, dari kapasitas produksi terpasang industri sepatu yang sebesar 1,2 miliar pasang per tahun, utilisasinya sekitar 60% - 70%.
"Tahun ini utilisasi produksi sepatu bisa naik sekitar 10% - 20%," jelasnya. Artinya, tahun ini kapasitas produksi industri hampir terpakai penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News