kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester II, bisnis pelumas diprediksi kian meluber


Senin, 06 Agustus 2018 / 19:30 WIB
Semester II, bisnis pelumas diprediksi kian meluber
ILUSTRASI. Pelumas Evalube


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi meningkatkan penjualan, Evalube meluncurkan pelumas terbaru Evalube Helios Platinum SAE 0W-20 API SN-RC/ILSAC GF-S. Produk ini diluncurkan di sela-sela ajang Gaikindo lndonesia International Auto Show atau GIIAS 2018.

Commercial Director Evalube Lubricants, Yomie Harlin mengungkapkan, GIIAS merupakan salah satu event otomotif terbesar di Indonesia. "Tentu saja dalam event ini juga hadir potensi penjualan pasar retail pelumas yang besar, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua," kata Yomie, Senin (6/8).

Asal tahu, produk merupakan pengembangan formula dari seri Evalube Helios yang sudah beredar di pasaran, dengan kualitas yang disesuaikan untuk setiap kebutuhan dan spesifikasi mesin mobil. 

Evalube Helios Platinum ini merupakan pelumas full synthetic untuk mesin bensin berteknologi mutakhir yang mengarah kepada Full Efficiency dan Low Emission Engine, termasuk mobil LCGC di Indonesia.

Henry Sumartono, Business Development and Technical Support Engineer Manager PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, menjelaskan pasar pelumas Indonesia di semester I-2018. Bagi Evalube, ada peningkatan sebanyak 5% year on year (YoY). "Hal ini karena lebaran yang terjadi di semester I-2018," kata Henry, Senin (6/8).

Namun kenaikan angka penjualan ini masih jauh dari taret. Mengingat tahun ini target penjualan Evalube naik 20% dibandingkan tahun lalu. "Hal ini mengingat pangsa pasar kami masih kecil yakni sebesar 9% di pasar pelumas," jelasnya.

Saat ini bisnis pelumas otomotif menyumbang 70% penjualan keseluruhan Evalube. Sedangkan sisa 30% dari sektor industri. Namun bila diperinci penjualan otomotifnya, segmen ke roda empat menyumbang 30% penjualan dan 70% dari roda dua. "Penjualan kami masih kecil di roda empat. Sehingga kami perkuat portfolio produk kami," tambahnya.

Selain produk baru, Evalube terus gencar memperkuat jaringan distribusi penjualan di tiap daerah Indonesia. Selain itu Evalube mempersiapkan untuk dapat menjual pelumas lewat e-commerce yang ditargetkan siap pada 2019.

Tak hanya Evalube, PT Bahana Nusa Lubrindo (BNL), distributor pelumas Eni di Indonesia juga meluncurkan produknya di GIIAS 2018. Pisi Respati, Marketing Supervisor PT BNL menjelaskan tahun ini pihaknya memperkenalkan pelumas Ride Scooter ID, yakni pelumas untuk skutik roda dua. 

Sayangnya target penjualan spesifik belum dibeberkan. "Kami ingin konsumen tahu bahwa produk kami tak hanya untuk pelumas motor Eropa tapi juga bisa ke Jepang," kata Pisi kepada Kontan.co.id, Senin (6/8).

Selain menyasar segmen retail otomotif, perusahaan juga menjual ke sektor industri , kapal dan transportasi. Di Indonesia distribusi ENI Oil dilakukan oleh PT Bahana Nusa Lubrindo (BNL) yang merupakan anak usaha PT ALP Petro Industry.

PT Alp Petro Industry mendapat lisensi untuk memiliki pabrik di kawasan industri Gempol, Pasuruan Jawa Timur dengan kapasitas 40 ribu MT (metrik ton) per tahun. "Pelumas kami tentunya sudah punya standar dari Eropa itulah salah satu keunggulan dari produk kami," jelasnya.

Sementara itu penguasa pasar pelumas Indonesia, PT Pertamina Lubricants masih siap untuk menghadapi kompetitor. Intania Prionggo, Public Relations PT Pertamina Lubricants mengatakan masih agresif dalam program marketing dan mengedepankan operation excellence.

"Kami juga terus memperkuat bisnis overseas, in-organix growth execution dan new business execution," kata Intania kepada Kontan.co.id, Senin (6/8).

Sayangnya untuk target penjualan belum dapat dibeberkan. Yang jelas saat ini kapasitas produksi Pertamina Lubricants mencapai 535.000 Kiloliter (KL) dan menguasai pasar pelumas Indonesia dengan pangsa pasar 59%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×