Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
Selain melalui produk HaLu, pihaknya juga berencana menambah gerai untuk meningkatkan jangkauannya. Tahun ini, SiCepat menargetkan memiliki 1.000 gerai. Adapun hingga saat ini pihaknya telah memiliki 817 gerai di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Injak usia enam tahun, SiCepat cetak lonjakan paket mencapai 400%
"Kami juga akan memiliki channel distribusi pickup karena akan berpartner dengan yang lainnya. Namun, kami belum bisa disclose saat ini," tambahnya.
Sekedar informasi, SiCepat Ekspres membagi usahanya dalam 3 segmen yakni sosial commerce yang mana penjual menjajakan produknya melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook. Kedua, segmen e-commerce, dan ketiga B2B.
Adapun kontributor terbesar dari e-commerce mencapai 70% yang disusul social commerce 25% dan B2B menyumbang 5%. Dengan adanya program baru untuk segmen e-commerce, Wiwin menyebut komposisi kontribusi di tahun ini diprediksi belum akan berubah.
Wiwin menyebutkan dari sisi e-commerce Shopee memiliki kontribusi 40% dari seluruh platform e-commerce lainnya. Menurutnya, hal tersebut dari banyaknya campaign program mulai dari 9.9 hingga 12.12. Bahkan, pada 12.12 lalu, GMV Shopee mencapai Rp 1,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News