Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Target tidak mudah dicapai karena industri e-commerce masih menghadapi beberapa tantangan yang harus diperhatikan semua pihak. Brian bilang, solusi mendalam dari para pemain-pemain utama e-commerce diperlukan untuk menjawab beberapa tantangan utama, seperti kendala logistik di wilayah luar pulau Jawa, banyaknya penduduk yang belum memiliki rekening bank, dan variasi produk dalam pasar.
"Untungnya, sekarang sudah tersedia berbagai solusi e-wallet yang memfasilitasi pelanggan untuk dapat bertransaksi dengan mudah tanpa rekening bank. Namun dari segi logistik dan variasi produk, kami merasa perlu ada dukungan dari pemerintah dan pemain e-commerce untuk memberdayakan brand-brand lokal yang potensial." tambah Brian.
Baca Juga: Modalku telah salurkan pembiayaan Rp 10 triliun di tiga negara
Seperti diketahui, Sirclo sejak pertengahan 2019 telah memiliki gudang logistik bekerjasama dengan Kamadjaja Logistics. Gudang itu bertujuan untuk penyederhanaan pemenuhan pesanan yang diterima melalui marketplace sebagai upaya menghadapi percepatan pertumbuhan tren e-commerce.
Sirclo memiliki dua produk yakni sirclo store dan sirclo commerce untuk membantu brand dan pemilik usaha meningkatkan penjualan di berbagai marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Blibli.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News