Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Petrogas (Basin) Ltd. resmi memulai tajak sumur eksplorasi Karim #1 di Wilayah Kerja (WK) Kepala Burung, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) Petrogas di WK tersebut.
Kepala Perwakilan SKK Migas Papua dan Maluku Mardianto mengungkapkan, tajak sumur ini bertepatan dengan Hari Otonomi Khusus Papua. Selain itu, eksplorasi migas di Karim #1 diharapkan menjadi bagian dari upaya meningkatkan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Papua.
Baca Juga: Lampaui Target APBN, SKK Migas Proyeksikan Lifting Minyak 607.000 Barel di 2025
Pengeboran sumur Karim #1 ditargetkan mencapai kedalaman sekitar 4.300 kaki menggunakan Rig #3 Petrogas (Basin) Ltd. yang berkekuatan 750 HP. Target utama pengeboran adalah batuan karbonat Formasi Kais. Durasi pengeboran diperkirakan sekitar satu setengah bulan, dengan penerapan ketat aspek kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan (K3L).
President RH Petrogas Companies in Indonesia Ferry Hakim menyebut Karim #1 sebagai prospek strategis. Dengan konsep eksplorasi baru dan dukungan teknologi terkini, sumur ini menjadi prospek siap bor.
Baca Juga: Kepala SKK Migas: Shell Tegahj Jajaki Prospek WK Migas di Sulbar, Bali, dan NTB
"Ini merupakan langkah kami untuk mengoptimalkan potensi migas di wilayah Papua Barat Daya dan sebagai upaya memperkuat peluang penemuan cadangan migas baru demi mendukung pencapaian ketahanan energi nasional,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (27/11/2025).
Selain kegiatan teknis, persiapan pengeboran turut membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Petrogas (Basin) Ltd. telah merenovasi Jembatan Klagana dan empat jembatan penghubung lain, serta memperbaiki akses jalan menuju kampung sekitar lokasi sumur. Perusahaan juga memberi kesempatan kerja non-teknis bagi warga lokal selama periode pengeboran.
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), Petrogas (Basin) Ltd. bersama PT Pertamina Hulu Energi Salawati Basin menjadi bagian kepemilikan WK Kepala Burung. Petrogas bertindak sebagai operator dengan supervisi dan pengendalian dari SKK Migas.
Selanjutnya: Prospek IPO Abadi Lestari (RLCO), Begini Kata Analis
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Spesial Gajian Periode 27-30 November 2025, Hanya 4 Hari!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













