kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SKK Migas: Medco E&P Natuna temukan tambahan cadangan migas di Natuna


Senin, 14 September 2020 / 16:35 WIB
SKK Migas: Medco E&P Natuna temukan tambahan cadangan migas di Natuna
ILUSTRASI. Eksplorasi minyak Medco E&P Indonesia di laut Natuna.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tambahan cadangan migas ditemukan Medco E&P Natuna melalui pengeboran sumur eksplorasi Terubuk-5, Wilayah Kerja South Natuna Sea B.

Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih menjelaskan pengeboran ini merupakan upaya SKK Migas lewat percepatan Resource to Production.

"Dari ketiga hasil interval well testing, Sumur Deliniasi Terubuk-5 terbukti mengalirkan hidrokarbon berupa minyak dan gas," ujar Susana dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (14/9).

Susana melanjutkan, merujuk hasil interval diperoleh data untuk DST#1 sebesar 2.287 barel minyak per hari (BOPD), DST#2 gas sebesar 19 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), dan DST#3 gas sebesar 13,89 MMSCFD serta 304,1 barel kondensat per hari (BCPD).

Baca Juga: Medco E&P Natuna rampungkan pengeboran dua sumur, realisasi produksi lampaui target

Menurutnya, upaya penemuan cadangan migas ini juga sebagai upaya mencapai visi produksi 1 juta BOPD  minyak dan 12.000 MMSCFD gas di 2030.

"Struktur Terubuk merupakan salah satu undeveloped discovery, dimana potensi migas di area ini pertama kali ditemukan pada tahun 1972 oleh KKKS ConocoPhillips Indonesia. Sudah dilakukan beberapa kali pengeboran sumur appraisal hingga tahun 2000, namun karena dinilai belum ekonomis maka tidak berlanjut ke fase pengembangan lapangan," kata Susana.

Saat ini SKK Migas masih melakukan evaluasi hasil temuan yang ada. Adapun, Sumur deliniasi merupakan sumur yang dibor setelah sumur taruhan (wildcat) yang bertujuan untuk mendapatkan lebih rinci karakteristik reservoir hingga kemungkinan batas keberadaan migas.

Selanjutnya: SKK Migas pastikan ada pembeli baru untuk LNG dari Kilang LNG Bontang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×