Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinarniaga Sejahtera (SNS), perusahaan distribusi anak usaha PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood), terus memainkan peranan penting dalam memperluas jangkauan pasar dalam negeri lewat kekuatan dan keunggulan distribusinya. Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun dan infrastruktur yang solid, SNS menjadi garda terdepan dalam memastikan produk Garudafood dan prinsipal lainnya tersedia di seluruh wilayah Indonesia.
Keberhasilan sebuah produk tak hanya bergantung pada rasa yang enak, kualitas yang baik, namun juga dipengaruhi oleh kekuatan jaringan distribusinya. SNS mampu menunjukkan hal ini dengan membangun jaringan distribusi yang luas di berbagai channel seperti pasar tradisional (traditional/general trade), pasar modern (modern trade), food service dan juga melalui partnership. Saat ini, SNS sudah melayani lebih dari 1,9 juta outlet di seluruh Indonesia, baik melalui direct maupun indirect channel.
Letak geografis Indonesia sebagai negara kepulauan tidak menghambat langkah SNS dalam memperluas jangkauan distribusinya. Dengan strategi saluran distribusi yang beragam dan pendekatan menyeluruh, SNS mampu menjangkau wilayah perkotaan hingga pelosok, meskipun kondisi demografinya sangat bervariasi dengan rentang wilayah yang sangat luas.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Tebar Dividen Rp 350,33 Miliar, Ini Jadwal Pembagiannya
SNS Perkuat Distribusi Garudafood lewat Loyalitas Mitra
Seiring semakin kompetitif dan kompleksnya dunia distribusi, SNS menghadapi tantangan dalam menjaga hubungan jangka panjang dengan mitra utama, terutama di sektor grosir tradisional dengan tetap memperhatikan pesatnya pertumbuhan saluran modern trade dan kanal distribusi baru dengan peluang yang menjanjikan.
Untuk itu, SNS terus menyusun strategi yang adaptif dan menjalankan program loyalitas yang tak hanya menarik, tapi juga bisa mempererat hubungan dan menciptakan manfaat jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Respons cepat terhadap perubahan pasar menjadi kunci bagi SNS untuk memperkuat posisinya di semua jalur distribusi, baik yang tradisional maupun modern.
Pada ajang Loyalty Summit 2025 yang mengusung tema “Championing the Future of Loyalty”, Managing Director SNS, Ruli Tobing, menjadi salah satu pembicara tunggal. Ia menegaskan pentingnya membangun kemitraan jangka panjang dengan para mitra utama, khususnya di sektor grosir tradisional melalui program loyalitas yang sesuai kebutuhan pasar.
“Kami yakin kekuatan distribusi bukan hanya soal menjangkau outlet, tapi juga soal membangun hubungan jangka panjang yang saling mendukung. Dengan program loyalitas yang relevan, kami ingin memperkuat jaringan distribusi tradisional, utamanya grosir” jelas Ruli Tobing saat membawakan presentasi bertema “Building Loyalty in Indonesia’s Fragmented Trade Channels.”
Di sisi lain, SNS juga mencermati pertumbuhan pesat di saluran modern trade dan kanal distribusi baru. Perubahan ini menjadi fokus dalam menyusun strategi jangka panjang yang lebih fleksibel dan tepat sasaran.
Baca Juga: Menjelang Ramadan, Penjualan Garudafood Naik 8% Dibanding Tahun Lalu
“Kami melihat perkembangan yang sangat pesat di kanal modern dan saluran distribusi baru. Karena itu, kami perlu terus menyesuaikan strategi agar tetap relevan,” tambahnya.
Optimasi Distribusi Melalui Tranformasi Teknologi Digitalisasi
Tenaga penjualan (salesman) SNS menjadi ujung tombak dalam kegiatan distribusi. Mereka memainkan peran penting mulai dari memastikan ketersediaan produk, memastikan produk memiliki visibilitas optimal di titik penjualan, hingga merancang strategi penjualan yang efektif dan terukur. SNS juga terus meningkatkan kompetensi SDM mereka melalui pelatihan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari transformasi digital, SNS mengembangkan platform Sales Assistant Mobile (SAM) yang mengandalkan teknologi AI untuk membuat proses distribusi lebih efisien dan tepat sasaran. SAM membantu tenaga penjual dalam mencatat pesanan, melihat program promosi, serta mengevaluasi performa toko dan insentif mereka.
Beberapa fitur utama di SAM mencakup daftar kunjungan, daftar harga dan produk, pencatatan pesanan dan pembayaran, hingga data penjualan secara real-time. SAM menjadi bagian penting dari langkah SNS dalam memperkuat daya saing lewat teknologi.
Baca Juga: Garudafood Dorong Ekonomi Sirkular & Solusi Sampah lewat Program Biokonversi Maggot
"Pemanfaatan teknologi seperti SAM bukan sekadar langkah menuju efisiensi operasional, tetapi merupakan bagian dari visi jangka panjang SNS untuk membangun ekosistem digital yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada pengalaman mitra serta konsumen yang semakin cerdas dan terhubung," pungkas Ruli.
Per April 2025, SNS sudah melayani lebih dari 280 ribu pelanggan aktif. Tim operasional penjualannya tersebar di 16 wilayah regional, dengan total lebih dari 130 depo dan 160 mitra distribusi. SNS menjalin kerja sama dengan berbagai gerai dan toko ritel agar produk Garudafood selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Dengan jaringan distribusi yang kuat, pendekatan saluran yang fleksibel, serta transformasi digital lewat SAM, SNS semakin memperkokoh perannya sebagai mitra distribusi Garudafood di pasar Indonesia. Ke depan, SNS berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan semua pihak dan menghadirkan inovasi berkelanjutan demi menjangkau lebih banyak konsumen secara lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Beberkan Anggaran Capex dan Rencana Ekspansi Tahun 2025
Selanjutnya: Bahlil: Pemerintah akan Bangun Ekosistem Baterai untuk Motor Listrik, Ini Alasannya
Menarik Dibaca: tiket.com Hadirkan Promo Voucher di Mandiri Garuda Indonesia Travel Deals 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News