kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Soal penutupan, Ancol salahkan Sea World


Selasa, 07 Oktober 2014 / 12:32 WIB
Soal penutupan, Ancol salahkan Sea World
ILUSTRASI. Saat libur Lebaran, banyak masyarakat yang ingin mengetahui cara pesan tiket bioskop online.. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kuasa hukum PT Pembangunan Jaya Ancol Iim Zovito Simanungkalit mengatakan, sejak awal pihaknya tidak berniat menutup tempat rekreasi air Sea World.

Ancol menutup wahana wisata itu dengan alasan Sea World tidak mematuhi perjanjian yang dibuat kedua pihak. Sebab, lanjutnya, sejak selesai pada Juni 2014, Sea World masih beroperasi sampai akhirnya ditutup Ancol pada akhir September.

"Jadi dari awal ini bukan berarti kita yang mulai," kata Iim, kepada Kompas.com, Selasa (7/10).

Selain itu, pihaknya berpegang pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang menetapkan status quo antar kedua belah pihak. Artinya, lanjut Iim, Sea World tidak diperbolehkan untuk menjual tiket, sementara Ancol tak boleh langsung mengambil alih.

Iim mengatakan, sikap mereka masih sama. Tempat rekreasi itu, lanjutnya, masih tetap ditutup. Menurutnya, saat ini juga belum ada perjanjian yang tercapai antar dua belah pihak.

"Perjanjian menurut hukum ada kesepakatan dua belah pihak, itu saja yang belum tercapai," ujar Iim. (Robertus Belarminus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×