kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal penutupan, Ancol salahkan Sea World


Selasa, 07 Oktober 2014 / 12:32 WIB
Soal penutupan, Ancol salahkan Sea World
ILUSTRASI. Saat libur Lebaran, banyak masyarakat yang ingin mengetahui cara pesan tiket bioskop online.. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kuasa hukum PT Pembangunan Jaya Ancol Iim Zovito Simanungkalit mengatakan, sejak awal pihaknya tidak berniat menutup tempat rekreasi air Sea World.

Ancol menutup wahana wisata itu dengan alasan Sea World tidak mematuhi perjanjian yang dibuat kedua pihak. Sebab, lanjutnya, sejak selesai pada Juni 2014, Sea World masih beroperasi sampai akhirnya ditutup Ancol pada akhir September.

"Jadi dari awal ini bukan berarti kita yang mulai," kata Iim, kepada Kompas.com, Selasa (7/10).

Selain itu, pihaknya berpegang pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang menetapkan status quo antar kedua belah pihak. Artinya, lanjut Iim, Sea World tidak diperbolehkan untuk menjual tiket, sementara Ancol tak boleh langsung mengambil alih.

Iim mengatakan, sikap mereka masih sama. Tempat rekreasi itu, lanjutnya, masih tetap ditutup. Menurutnya, saat ini juga belum ada perjanjian yang tercapai antar dua belah pihak.

"Perjanjian menurut hukum ada kesepakatan dua belah pihak, itu saja yang belum tercapai," ujar Iim. (Robertus Belarminus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×