Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mencatat penjualan mobil bekas oleh Caroline.id kembali menguat sejak kuartal III-2025, setelah sempat melambat pada kuartal kedua.
Pemulihan ini diproyeksikan berlanjut hingga awal kuartal keempat, termasuk pada bulan Oktober dan awal November 2025.
Presiden Direktur ASLC Jany Candra menyampaikan bahwa setelah mengalami perlambatan pada kuartal kedua akibat pelemahan daya beli dan penurunan aktivitas otomotif secara umum, penjualan mobil bekas perseroan kembali membaik secara signifikan pada kuartal ketiga.
“Tren penjualan mobil bekas ASLC sepanjang 2025 menunjukkan pola yang cenderung stabil dengan momentum pertumbuhan yang mulai menguat memasuki paruh kedua tahun ini,” ungkap Jany, kepada Kontan.co.id, Sabtu (22/11/2025).
Baca Juga: Autopedia (ASLC) Ekspansi Caroline.id pada Akhir 2025, Berikut Lokasinya
Menurut pemaparan Jany, kebutuhan kendaraan sebenarnya tetap ada, sehingga perlambatan yang terjadi di kuartal kedua lebih mencerminkan permintaan yang tertunda.
Seiring kondisi membaik, permintaan tersebut kembali menguat, terutama pada segmen mobil bekas. Hal ini didukung oleh tren konsumen yang semakin memilih mobil bekas dibanding mobil baru, mengingat penjualan mobil baru masih mengalami tekanan.
“Dengan tren tersebut, ASLC mampu menjaga pertumbuhan yang solid dan memanfaatkan momentum permintaan yang kembali menguat di segmen mobil bekas,”tuturnya.
Dari sisi permintaan, kendaraan dengan harga di bawah Rp 200 juta disebut lebih banyak diminati di kondisi saat ini, terutama pada periode semester I-2025 sebagai dampak dari pemelahan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Autopedia (ASLC) Berencana Buka Dua Showroom Baru Caroline.id pada Akhir 2025
Bagi ASLC, dinamika ini justru menjadi peluang untuk memperkuat penetrasi pasar melalui ekosistem terintegrasi yang dimiliki.
Caroline.id kini berkontribusi sekitar 70% dari total pendapatan ASLC. Sejak pertama beroperasi pada 2023, volume penjualan Caroline.id berada di kisaran 2.000 unit per tahun. Namun hingga kuartal III-2025, angka tersebut sudah meningkat menjadi sekitar 3.000 unit, atau tumbuh sekitar 26% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan memperkirakan penjualan dapat mendekati 4.000 unit hingga akhir tahun.
Di sisi lain, dia menjelaskan bahwa kenaikan permintaan mobil bekas di kuartal ketiga juga didorong oleh beralihnya konsumen dari mobil baru ke mobil bekas.
Tingginya suku bunga, kenaikan harga mobil baru, serta meningkatnya biaya kepemilikan membuat mobil bekas menjadi pilihan yang lebih rasional. Segmen MPV dengan usia pakai 4–5 tahun menjadi model paling diminati di Caroline.id maupun JBA.
“Dengan tren tersebut, ASLC mampu menjaga pertumbuhan yang solid dan memanfaatkan momentum permintaan yang kembali menguat di segmen mobil bekas,” sebutnya.
Untuk menjaga momentum, ASLC memperluas jaringan Caroline.id dengan rencana membuka dua showroom baru sebelum akhir 2025. Langkah ini diharapkan memperkuat ekosistem mobil bekas perusahaan dan meningkatkan volume transaksi.
“ASLC menargetkan pertumbuhan penjualan mobil bekas di kisaran dobel digit pada 2025, sejalan dengan strategi ekspansi dan penguatan ekosistem digital yang terus dijalankan,” tandasnya.
Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas Tahun 2025 Anjlok, Pedagang Akui Kondisi Paling Berat
Selanjutnya: Impack (IMPC) Siapkan Rp 250 Miliar Untuk Bangun Impack Polymer Science Institute
Menarik Dibaca: Pameran Ibu dan Anak IMBEX 2025, Menawarkan Pengalaman Belanja dan Aktivitas Seru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













