Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mendapatkan status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Industropolis Batang mulai menyiapkan pengembangan sektor pariwisata, melengkapi bisnis kawasan industrinya.
Rencananya, Industropolis Batang akan bekerja sama dengan PT Arena Pacu Nusantara (Sarga Land) dan Euro Asia Management mengembangkan SunPark Village Club, Golf & Horse Race di Batang di atas lahan sekitar 200 hektar (ha). Proyek tersebut merupakan gabungan dari fasilitas pacuan kuda dan lapangan golf yang dilengkapi dengan area komersial dan vila.
Euro Asia Management merupakan pengembang resor terpadu yang sudah pengalaman lebih dari 40 tahun membangun proyek ikonik seperti Cap Esterel – Cote d’Azur dan Marriott’s Village d’Ile de France – Euro Disney di Prancis.
Sementara itu, Sarga Land merupakan anak usaha Sarga Group, pionir ekosistem olahraga pacuan kuda terlengkap di Indonesia. Fokusnya tidak hanya pada kompetisi, tetapi juga pada sportainment, gaya hidup sehat, serta fasilitas rekreasi keluarga.
Baca Juga: KITB Teken MoU dengan China State Construction Engineering
Ketiganya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) pada 28 Agustus 2025. Melalui kerja sama itu, Industropolis Batang akan menyediakan lahan, Sarga Land mengambil bagian mengembangkan pacuan kuda, sedangkan Euro Asia membangun lapangan golf, villa, serta kawasan rekreasi keluarga SunPark.
Direktur Utama KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan, mengatakan bahwa proyek ini masih dalam proses studi kelayakan dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan ke depan. Oleh karena itu, nilai proyek tersebut masih belum bisa disebutkan.
“Saat ini angka investasi belum bisa disebutkan karena masih dalam tahap pembahasan dan perencanaan. Setelah MoU, akan dilakukan studi kelayakan degna menggabungkan konsep dari Sarga dan Euro Asia,” kata Wirawan, Kamis (28/8).
Studi kelayakan itu akan menjadi acuan untuk menilai kelayakan bisnis tersebut. Adapun nilai investasi dan skema pembagian peran antara KITB dan investor baru dapat diketahui setelah desain dan kebutuhan proyek ditetapkan.
Baca Juga: KEK Industropolis Batang Hadir Jadi Magnet Baru Investasi Global
Ia bilang, luas lahan yang dibutuhkan bisa saja bertambah sesuai dengan hasil master plan yang akan disiapkan. Namun, ia memastikan bahwa proses pembangunan proyek itu akan dimulai tahun depan.
Shenzhen Indonesia
Wirawan menambahkan, proyek ini merupakan langkah awal KITB untuk merealisasikan visi Presiden Prabowo Subianto menjadikan kawasan tersebut sebagai Shenzhen Indonesia. Ia meyakini kemitraan dengan Euro Asia dan Sarga Group mampu menghadirkan konsep pariwisata kelas dunia di Batang.
Dia menjelaskan, proyek tersebut akan dikembangkan di kawasan perbukitan yang menawarkan panorama laut, dengan akses tol dan kawasan industri yang tampak di kejauhan. Lokasinya hanya sekitar satu kilometer dari jalan tol, sehingga sangat mudah dijangkau.
Wirawan menilai proyek ini berpotensi menjadi daya tarik baru bagi Batam. Gelaran pacuan kuda, misalnya, diperkirakan bisa menarik puluhan ribu penonton dalam sekali acara dan pada akhirnya memberikan manfaat ekonomi sekaligus sosial bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, CEO Euro Asia Management, Louis Gérard Saliot, menilai Batang memiliki potensi besar berkat populasi dan konektivitasnya. Ia menyebut bahwa pihaknya akan hadir membawa konsep baru yang berfokus pada wisata keluarga sebagai pilar utama pengembangan kawasan.
Baca Juga: Perusahaan Raksasa Kemasan Plastik Asal Malaysia Resmi Masuk KEK Batang
Direktur Utama Sarga Land, Aseanto Oudang, menegaskan pihaknya merasa terhormat menjadi bagian dari kolaborasi ini. Dengan pengalaman di bidang pacuan kuda, Sarga Land ingin menghadirkan sportainment yang inklusif, sehingga tidak hanya memperkuat pariwisata tetapi juga memberi multiplier effect bagi masyarakat.
Proyek bersama ini diharapkan menjadi magnet baru pariwisata domestik maupun mancanegara sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Kehadiran kolaborasi ini menegaskan posisi KEK Industropolis Batang sebagai kawasan ekonomi strategis.
Selanjutnya: MK Larang Wamen Rangkap Jabatan, Cek Wakil Menteri yang Rangkat Komisaris BUMN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News