kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Suplai Gas ke Industri Berkurang, PGN: Diharapkan Kembali 60% di September 2024


Selasa, 27 Agustus 2024 / 21:02 WIB
Suplai Gas ke Industri Berkurang, PGN: Diharapkan Kembali 60% di September 2024
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pada fasilitas gas PGN. PGN berharap suplai gas ke industri bisa kembali 60% pada September.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berharap suplai gas ke industri bisa kembali 60% pada September, setelah mengalami pengurangan kuota gas menjadi 50%.

Kontan mencatat, industri keramik mengalami pengurangan kuota gas bumi HGBT menjadi 50%. Padahal di Februari 2024, PGN memberlakukan kuota pemakaian gas alias Alokasi Gas Industri Tertentu (AGIT) dengan kisaran 60% sampai 70%. 

Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman mengatakan, saat ini PGN sedang melaksanakan pengaturan alokasi volume gas pipa di wilayah operasi Jawa Bagian Barat dan Sumatera Bagian Tengah – Selatan khususnya untuk pelanggan industri. 

Baca Juga: Alami Pengurangan Kuota Gas Industri, Kinerja Industri Kaca Dipastikan Menurun

“Hal ini dilakukan karena adanya kegiatan maintenance dari pemasok di hulu migas (KKKS) yang mengakibatkan penurunan pasokan gas pipa,” kata Fajriyah kepada Kontan, Selasa (27/8).

Ziah, sapaan akrabnya, menuturkan demi menjaga penyaluran gas yang berkeadilan serta menjaga realibilitas jaringan infrastruktur distribusi gas bumi untuk seluruh industri, maka sistem pembatasan alokasi atas gas pipa diberlakukan.

“Namun kami harapkan hal ini tidak akan berlangsung lama dan akan kembali ke batas 60% di September,” tandasnya.  

Baca Juga: Industri Keramik Protes Suplai Gas Murah Kembali Dipotong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×