kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Target Biodiesel B50 Tahun 2026 Masih Terkendala Uji Lapangan


Selasa, 12 Agustus 2025 / 19:08 WIB
Target Biodiesel B50 Tahun 2026 Masih Terkendala Uji Lapangan
ILUSTRASI. Program mandatori biodiesel 50 persen masih menunggu penyelesaian road test atau pengujian lapangan.. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menerapkan B50, atau program mandatori biodiesel 50 persen minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan 50 persen solar pada 2026 masih menunggu penyelesaian road test atau pengujian lapangan.

Asal tahu saja, road test biodiesel adalah pengujian lapangan yang dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dan dampak penggunaan biodiesel pada kendaraan bermesin diesel.

Pengujian ini biasanya melibatkan berbagai jenis kendaraan dan jarak tempuh yang signifikan untuk mengumpulkan data tentang konsumsi bahan bakar, emisi gas buang, dan keandalan mesin. 

Baca Juga: Gapki: Penurunan Ekspor CPO 1,5 Juta Ton Bakal Pengaruhi Target Biodiesel B50

Menurut Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi biasanya road test akan memakan waktu selama 8 bulan, namun dengan target penerapan B50 tahun depan, pihaknya mencoba mempercepat road test menjadi 6 bulan.

"Kita (perketat) 6 bulan. Karena kan kalau bisa mulai tahun ini,  ya Agustus ini. Kalau pengalaman sih antara 6 sampai 8 bulan," jelas Eniya.

Dia juga menambahkan, agak sulit jika penerapan B50 ditarget awal tahun 2026, meskipun pihaknya tetap mengusahakan B50 berlangsung pada kuartal dua atau selanjutnya.

"Oh, kalau itu sepertinya belum. Karena kan masih butuh persiapan, ya," tambah Eniya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Sedang Godok Regulasi Baru Soal Harga Biodiesel B40

Dalam catatan Kontan, Kementerian ESDM juga telah mengajukan tambahan alokasi subsidi biodiesel B40 mencapai Rp 16 triliun pada tahun ini.

Tambahan alokasi itu sebenarnya telah sesuai dengan perencanaan awal untuk subsidi pembiayaan B40 sebesar dengan total Rp 51 triliun sepanjang 2025.

Selanjutnya: Harga Emas Stabil, Investor Menanti Rilis Data Inflasi AS

Menarik Dibaca: Jadwal Pertandingan WSG Tirol vs Real Madrid Rabu (13/8): Prediksi, H2H, dan Line Up

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×