kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Target Biodiesel B50 Tahun 2026 Masih Terkendala Uji Lapangan


Selasa, 12 Agustus 2025 / 19:08 WIB
Target Biodiesel B50 Tahun 2026 Masih Terkendala Uji Lapangan
ILUSTRASI. Program mandatori biodiesel 50 persen masih menunggu penyelesaian road test atau pengujian lapangan.. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menerapkan B50, atau program mandatori biodiesel 50 persen minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan 50 persen solar pada 2026 masih menunggu penyelesaian road test atau pengujian lapangan.

Asal tahu saja, road test biodiesel adalah pengujian lapangan yang dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dan dampak penggunaan biodiesel pada kendaraan bermesin diesel.

Pengujian ini biasanya melibatkan berbagai jenis kendaraan dan jarak tempuh yang signifikan untuk mengumpulkan data tentang konsumsi bahan bakar, emisi gas buang, dan keandalan mesin. 

Baca Juga: Gapki: Penurunan Ekspor CPO 1,5 Juta Ton Bakal Pengaruhi Target Biodiesel B50

Menurut Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi biasanya road test akan memakan waktu selama 8 bulan, namun dengan target penerapan B50 tahun depan, pihaknya mencoba mempercepat road test menjadi 6 bulan.

"Kita (perketat) 6 bulan. Karena kan kalau bisa mulai tahun ini,  ya Agustus ini. Kalau pengalaman sih antara 6 sampai 8 bulan," jelas Eniya.

Dia juga menambahkan, agak sulit jika penerapan B50 ditarget awal tahun 2026, meskipun pihaknya tetap mengusahakan B50 berlangsung pada kuartal dua atau selanjutnya.

"Oh, kalau itu sepertinya belum. Karena kan masih butuh persiapan, ya," tambah Eniya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Sedang Godok Regulasi Baru Soal Harga Biodiesel B40

Dalam catatan Kontan, Kementerian ESDM juga telah mengajukan tambahan alokasi subsidi biodiesel B40 mencapai Rp 16 triliun pada tahun ini.

Tambahan alokasi itu sebenarnya telah sesuai dengan perencanaan awal untuk subsidi pembiayaan B40 sebesar dengan total Rp 51 triliun sepanjang 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×