kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Targetkan dapat cuan di tahun ini, begini proyeksi bisnis Indofarma (INAF) kuartal I


Rabu, 04 Maret 2020 / 22:02 WIB
Targetkan dapat cuan di tahun ini, begini proyeksi bisnis Indofarma (INAF) kuartal I
ILUSTRASI. Kinerja Indofarma (INAF): Penjualan obat-obatan produksi PT. Indofarma Global Medika (Persero) Tbk (INAF) di Jakarta, Selasa (15/5). INAF menargetkan penjualan mencapai Rp 1,69 miliar dengan diberlakukannya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) di tahun 2


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi pelat merah PT Indofarma Tbk (INAF) telah mencanangkan bisa meraup laba di tahun ini. Adapun perusahaan farmasi yang fokusnya di segmen alat kesehatan ini sudah memprediksi perolehan penjualan di kuartal I 2020.

Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyartno menyatakan, proyeksi tepat di kuartal I 2020 belum bisa disebutkan karena menunggu data di Maret.

"Adapun melihat penjualan Indofarma di bulan Januari memang naik 20%. Sedangkan record Februari belum selesai," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/3).

Herry bisa memberikan perhitungan target konservatif penjualan di kuartal I 2020 yang sebesar 15% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Bisnis Industri Farmasi Tertekan Corona dan Pelemahan Rupiah

Adapun proyeksi konservatif ini bisa jadi cerminan pertumbuhan INAF setahun ini. Herry menyatakan target penjualan dan laba yang dibidik pada awal tahun masih belum goyah meski industri manufaktur dalam negeri banyak diguncang sentimen negatif.

Jika melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, Indofarma menargetkan penjualan mencapai Rp 1,97 triliun di 2020. INAF juga optimistis mampu membalikkan rugi bersih menjadi laba menjadi Rp 8,9 miliar.

Ada beberapa fokus yang akan dilakukan Indofarma di sepanjang tahun ini. Herry menjelaskan Indofarma akan mengutamakan pada segmen reguler dan alat kesehatan serta  perbaikan pungutan piutang.




TERBARU

[X]
×