kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Telkom bangun 10 kampung nelayan digital


Rabu, 17 Desember 2014 / 16:38 WIB
Telkom bangun 10 kampung nelayan digital
ILUSTRASI. Proyek pembangunan pabrik di kawasan industri terintegrasi PT Puradelta Lestari Tbk, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (14/9). /pho KONTAN/Carolus AGus Waluyo/14/09/2016.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) siap mencanangkan dan implementasikan konsep Kampung Nelayan Digital di 10 lokasi di seluruh Indonesia. Kampung Nelayan Digital ini merupakan perwujudan dukungan Telkom terhadap program 1.000 Kampung Nelayan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada masa awal pemerintahannya.

Sebagai BUMN dan operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom akan kembangkan potensi yang ada pada ekosistem Kampung Nelayan yang diintegrasikan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang diberi nama Kampung Nelayan Digital. Kampung Nelayan Digital ini kerjasama antara Telkom dengan UPT Pengelola Kawasan Pelabuhan Perikanan dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PKPP dan PPI) – Muara Angke Propinsi DKI Jakarta.

"Kerjasama ini merupakan pilot project sehingga diharapkan Kampung Nelayan Muara Angke menjadi prototype Kampung Nelayan Digital yang terintegrasi secara teknologi informasi dan akan menjadi referensi untuk pengembangan Kampung Nelayan Digital lainnya di Indonesia," kata Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise & Business Service Telkom pada saat membuka acara peluncuran 10 Kampung Nelayan Digital, Rabu (17/12).

Di acara tersebut, Muhammad Awaluddin Direktur Enterprise & Business Service Telkom bersama pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan secara serentak 10 (sepuluh) Lokasi Kampung Nelayanan berbasis TIK atau Kampung Nelayan Digital, yakni Muara Angke Jakarta, Muara Baru Jakarta, Gabeon Medan, Bungus Padang, Pangandaran Ciamis, Pekalongan, Cilacap, Brondong - Lamongan, Tanjung Luar Lombok dan Paotere Sabutung Makassar.

Menurut Awaluddin, dalam implementasi Kampung Nelayan Digital ini, berbagai layanan telah disediakan oleh Telkom dalam program ini, seperti penarikan jaringan fiber optic, penyediaan akses internet broadband, pemasangan akses WiFi, pemasangan CCTV, Mobile Combat penguat sinyal Telkomsel, TV Wall yang menyajikan content data up-to-date terkait informasi cuaca, informasi ketinggian gelombang laut, iklim harian, hingga harga ikan, di samping juga penyediaan data lainnya yang terkait langsung dengan kebutuhan informasi bagi nelayan.

"Di samping itu, Telkom juga menyediakan aplikasi data terkait seperti data kapal, data izin kapal, data ABK dan jumlah kapal yang berlayar dalam bentuk online," ucap Awaluddin.

Berbagai informasi semuanya disediakan dalam bentuk teknologi cloud computing sehingga jauh lebih mudah diakses kapan pun melalui mobile gadget dengan akses internet tentunya. Ke depan, UPT PKPP akan lebih mudah dalam memonitor lokasi kapal, proses perizinan dan masa berlakunya izin kapal, monitoring pemakaian bahan bakar minyak termasuk akan diimplementasikannya teknologi fish finder dan teknologi tracing and tracking untuk kapal nelayan yang sedang melaut, vessel management system dan termasuk juga satellite communication dan broadband maritime, termasuk berbagai layanan yang tersedia dan terintegrasi dalam sebuah sistem teknologi informasi terpadu (ICT integrated system).

Di samping penyediaan infrastruktur, Telkom juga menawarkan berbagai aplikasi seperti BosToko dan Smart Bisnis untuk menunjang kegiatan usaha bagi para pelaku bisnis di sektor perikanan yang ada di Indonesia. Dengan adanya program Kampung Nelayan Digital tersebut, diharapkan akan mempercepat perwujudan kesejahteraan pelaku usaha di industri perikanan melalui peningkatan kapabiltas di seluruh ekosistem Kampung Nelayan yang berbasis Teknologi Informasi (digital ecosystem).

Menurut Awaluddin, ekosistem digital yang harus disentuh dalam ekosistem Kampung Nelayan ada tiga aspek sekaligus, yaitu: Device, Network dan Application (DNA) termasuk penyediaan digital Platform (P). Hal yang penting yang pertama kali dilakukan oleh Telkom adalah mengedukasi komunitas Kampung Nelayan untuk lebih paham teknologi informasi. Nilai investasi Telkom untuk infrastruktur jaringan (broadband connectivity) dan peralatan pendukung lainnya dalam program 10 Kampung Nelayan Digital ini sebesar Rp 10 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×