kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Telkomsel Kantongi Restu BI untuk Kembangkan T-Cash


Kamis, 17 Juni 2010 / 12:16 WIB
Telkomsel Kantongi Restu BI untuk Kembangkan T-Cash


Reporter: Gentur Putro Jati |


JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengizinkan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) untuk melakukan Kegiatan Usaha Pengiriman Uang (KUPU) untuk mengembangkan layanan dompet digital T-Cash.

Bambang Suprayogo, Vice President T-Cash Management Telkomsel memastikan izin tersebut sudah dikantongi perusahaannya pada 18 Februari lalu.

"Ini adalah izin KUPU pertama yang diberikan kepada operator telekomunikasi,” kata Bambang, Rabu (16/6).

Ia optimis izin KUPU yang dikantongi Telkomsel akan membuat layanan T-Cash semakin berkembang. Karena memungkinkan masyarakat yang tidak memiliki akses ke bank bisa melakukan transaksi keuangan.

T-Cash adalah layanan yang diluncurkan Telkomsel sejak tiga tahun lalu dengan menanamkan dana sekitar US$ 50 juta untuk pengembangannya. Layanan ini memungkinkan telepon seluler (ponsel) sebagai dompet penyimpanan uang yang bisa digunakan bertransaksi dengan mudah, cepat, dan aman.

Awalnya BUMN operator seluler itu optimis, dalam waktu dua tahun investasi yang dikeluarkannya bisa kembali jika sepanjang 2009 lalu ada 5 juta pelanggan yang menggunakan layanan tersebut. Namun, sampai saat ini hanya 1,1 juta dari 86 juta pelanggan Telkomsel yang memanfaatkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×