Reporter: Mimi Silvia | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Produsen tisu tessa, PT Graha Kerindo Utama (GKU) tahun depan berfokus ke pasar domestik. Tadinya porsi penjualan untuk pasar domestik sekitar 55%.
Nah, porsi ini diperbesar menjadi 60%. Berarti porsi ekspor berkurang dari tadinya 45% maka menjadi 40%.
Menurut Direktur Graha Kerindo, Bambang Dwi Setiawan porsi penjualan domestik ditambah karena melihat prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih baik tahun depan.
"Kamu yakin ada pertumbuhan sebesar 10% untuk penjualan tisu di domestik pada tahun depan," kata Bambang kepada KONTAN, Rabu (30/12).
Tak heran perusahaan ini pun berharap adanya pertumbuhan pendapatan perusahaan sekitar 10-15%.
Asal tahu saja, produsen ini sebetulnya memiliki beberapa merek tisu yang beredar di antaranya Tessa, Multi, Dinasty, Peemo, Grace. Nah untuk dalam negeri sendiri GKU sudah menguasai lebih dari sepertiga market share tisu di Indonesia atau sekitar 38% dari total keseluruhan.
Nah untuk memperkuat pasar domestik ini, perusahaan juga berencana untuk menambah distributor pada daerah-daerah di luar Pulau Jawa. Rencana Produsen tisu Tessa ini perkuat jaringan sampai ke Kabupaten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News