Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Pemerintah klaim banyak investor tertarik untuk membangun kilang di dalam negeri. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, untuk memfasilitasi minat investor, pemerintah menyiapkan lokasi pembangunan kilang baru, yakni di Sumatera dan di Lombok.
Di Sumatera, terpilih lokasi di Arun di Aceh dan Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan. Wiratmaja menyebut dua wilayah itu bisa untuk pembangunan kilang berkapasitas 300.000 kiloliter. "Tentu kami masih perlu studi lebih detail, juga kesiapan daerah, fasilitasnya, dan sebagainya,"kata Wiratmaja pada Rabu (4/5).
Selain pemerintah daerah yang berkeinginan agar pemerintah pusat membangun kilang di wilayahnya, investor swasta juga tidak kalah ingin melakukan investasi kilang di Indonesia. Wiratmaja menyebut saat ini telah ada investor swasta yang tertarik membangun kilang di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
"Ini usulannya sudah masuk. Namun kami belum sebutkan lokasi nanti rusak harga tanah,"katanya.
Sayangnya Wiratmaja tidak menyebut perusahaan swasta yang akan membangun kilang. Dia hanya bilang pihak investor swasta yang mengusulkan pembangunan kilang adalah perusahaan nasional yang investornya berasal dari luar negeri.
Wiratmaja memperkirakan 10 tahun ke depan Indonesia memerlukan empat kilang baru."Saat ini baru kilang Tuban dan Bontang. Kita butuh dua lagi,"kata Wiratmaja.
Menteri ESDM, Sudirman Said menyebut investor swasta bisa saja membangun kilang di Indonesia asalkan memiliki kemampuan yang bagus dari sisi pasokan crude, teknologi, dan keuangan mengingat investasi kilang yang cukup mahal. Sejauh ini Sudirman nengklaim sudah banyak investor yang tertarik membangun kilang di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
