kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Unilever Menunggu Keputusan dari London


Selasa, 10 Agustus 2010 / 15:53 WIB
Unilever Menunggu Keputusan dari London


Reporter: Asnil Bambani Amri |



JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk belum bisa menyatakan sikap terhadap PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) setelah anak perusahaan Sinar Mas itu mengumumkan hasil verifikasi dari BSI dan CUC.

“Kami belum bisa memutuskan karena mesti melewati pembahasan komprehensi,” kata External Affairs Manager PT Unilever Indonesia Tbk Rachmat Hidayat kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (9/8).

Menurut Rachmat, saat ini Unilever belum bisa memberikan tanggapan atau penilaian terhadap hasil verifikasi tersebut dengan alasan membutuhkan pembahasan. Selain itu, sikap perusahaan juga tidak bisa ditentukan oleh Unilever Indonesia saja karena harus mendapatkan restu dari induk perusahaan yang bermarkas di London.

“Keputusan hasil audit itupun tidak bisa diputuskan sekarang, karena masih menunggu koordinasi dengan holding company,” jelas Rachmat.

Rachmat menyatakan, hubungan bisnis Unilever dengan SMART tersebut adalah hubungan transaksi bisnis CPO yang digunakan oleh seluruh pabrik Unilever yang ada di negara lain. Dus, keputusan untuk meneruskan pembelian CPO atau menghentikan pembelian CPO harus ditentukan oleh induk perusahaan

“Yang jelas kami butuh waktu membicarakannya ,” kata Rachmat yang belum berani menentukan tenggat waktu untuk menanggapi hasil audit terhadap SMART tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×