kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona merebak, McDonald’s Indonesia lakukan pembatasan jam operasional


Minggu, 29 Maret 2020 / 17:46 WIB
Virus corona merebak, McDonald’s Indonesia lakukan pembatasan jam operasional
ILUSTRASI. McDonald?s Indonesia lakukan pembatasan jam operasional


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merebaknya virus Corona (Covid-19) di Indonesia membuat PT Rekso Nasional Food pemilik jejaring McDonald’s Indonesia ini melakukan penyesuaian. Di antaranya berupa pembatasan jam operasional.

Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka mengungkapkan, dengan kondisi seperti ini dan adanya kebijakan-kebijakan dari pemerintah baik pusat maupun daerah untuk memutus penyebaran virus corona, serta kesadaran pihaknya untuk membantu mencegah potensi penularan.

Baca Juga: Dampak corona, Bayan Resources (BYAN) hentikan sementara kegiatan tiga anak usaha

"Hal ini pasti mempengaruhi dinamika bisnis tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia," ujar Sutji kepada kontan.co.id, Minggu (29/3).

Sutji mengatakan, telah mengurangi jam operasional di semua restoran terutama untuk yang dine-in, sehingga Sutji memastikan adanya penurunan jumlah pengunjung. Tidak dapat dipungkiri juga adanya penurunan pendapatan dari situasi saat ini. Tapi ia belum bisa membeberkan berapa jumlah penurunan pendapatan dan pengunjung secara detail.

"Kami telah mengurangi jam operasional restoran untuk dine in, namun agar tetap dapat melayani kebutuhan konsumen, kami tetap membuka layanan McDelivery, Drive Thru dan Take Away seperti biasa. Kami juga telah mempertimbangkan beberapa langkah pembatasan operasional restoran yang akan diterapkan pada situasi darurat tertentu," kata Sutji.

Saat ini juga McD memfokuskan seluruh kegiatannya pada keutamaan kesehatan dan kebersihan karyawan, kebersihan dapur dan seluruh consumer contact point, menjaga ketat kualitas menu McD, dan kebersihan restoran. Karena menurut Sutji, keselamatan kru dan konsumen adalah yang utama bagi McD.

Baca Juga: Ini kata pengusaha logistik soal wacana karantina wilayah

Dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona pihaknya juga selalu melakukan screening kesehatan kru lebih ketat dan seksama, screening suhu tubuh konsumen dan para mitra, meningkatkan kebersihan di seluruh restoran McD dan meningkatkan frekuensi pembersihan dapur serta area/titik kontak dengan konsumen sesering mungkin, memberlakukan secara serentak Contactless McDelivery, contactless Drive Thru dan contactless serving untuk dine in dan take away, membatasi waktu dine in, menjaga jarak sosial untuk antrian dan kursi dan meja, dan juga menyediakan hand sanitizer di berbagai titik di restoran.

Sutji juga menambahkan, pihaknya akan terus melanjutkan ekspansi dengan menunggu perkembangan situasi saat ini. "Rencana itu tetap ada dan menunggu perkembangan situasi," katanya.

Asal tahu saja pemilik jejaring McDonald’s di Indonesia ini berencana akan membuka hingga 40 gerai baru McDonald’s pada tahun ini. Hingga tutup tahun, McDonald’s menargetkan memiliki 240 gerai-250 gerai di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×