Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Ubin langit-langit dari gerai tersebut juga terbuat dari bio-soluble mineral wool, tanah liat dan starch atau pati yang juga 100% dapat didaur ulang. Gerai ini juga telah memperkenalkan beberapa fitur keberlanjutan termasuk sistem pendingin udara dengan tingkat efisiensi AAA.
Kemudian, target pengelolaan sampah sebesar 5% ke tempat pemrosesan akhir, dan menggunakan pengurangan jumlah lampu LED yang menghasilkan penghematan listrik sebesar 37%.
Hasilnya, gerai tersebut berhasil menghemat 5.800 KWh energi per tahun yang setara dengan pengurahan tahunan sebesar 1,200 kg CO2.
Selain menyediakan produk sustainable choices, A.S Watson juga telah menjalankan berbagai program yang mendorong pelanggan untuk menjalani gaya hidup yang berkelanjutan.
"Setiap tahun, A.S. Watson melayani 5,5 miliar pelanggan melalui platform O+O (Offline plus Online), jadi sangat penting untuk melibatkan dan menginspirasi pelanggan kami berbuat baik bagi planet ini," ujar Ngai.
Baca Juga: Di 2021, Duta Intidaya (DAYA) Mencetak Pendapatan Hingga Rp 971,29 Miliar
Di Indonesia sendiri, Watsons kembali melanjutkan program daur ulang kemasan plastic lebih luas lagi dengan menyediakan 58 recycling box yang telah merambah ke luar Jabodetabek bekerja sama dengan brand Garnier, Bioderma, Love Beauty & Planet, Emina, Avoskin dan Naturals by Watsons, mengajak pelanggan untuk memiliki gaya hidup minim sampah plastik dengan ikut serta dalam gerakan #PlasticReborn.
Setiap kemasan sampah plastik yang telah dikumpulkan per harinya, bagi pelanggan yang telah terdaftar sebagai member Watsons berhak mendapatkan voucher reward untuk berbelanja produk dari brand yang berpartisipasi dalam program Go Green. Sedangkan bagi pelanggan non member tetap bisa berpartisipasi dengan cara mendaftar terlebih dulu menjadi member Watsons.
"Kami ingin menuntun dengan memberi contoh dalam menetapkan tolok ukur baru untuk ritel kesehatan dan kecantikan, menginspirasi lebih banyak gerai yang lebih ramah lingkungan, membantu mengubah ritel untuk memberikan dampak positif," pungkas Ngai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News