Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil memperoleh kontrak baru berupa pembangunan fasilitas pelayanan terpadu (Central Medical Unit/CMU) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta senilai Rp 917,9 Miliar.
Proyek ini mulai berjalan pada 27 November 2025 dan ditargetkan rampung pada November 2027.
Dalam pembangunannya, WIKA mengerjakan beberapa pekerjaan meliputi pekerjaan persiapan, struktur bawah, struktur atas, arsitektur, interior, mekanikal, elektrikal, elektronika, plumbing, serta site development.
Baca Juga: Wika Bangunan Gedung (WEGE) Catat Order Book Rp 4,16 Triliun per September 2025
Direktur Utama WIKA, Agung BW. menyampaikan bahwa fasilitas CMU yang dibangun akan mencakup peningkatan layanan pada berbagai unit strategis, antara lain Instalasi Gawat Darurat (IGD), unit transfusi darah, dan ruang operasi.
Kemudian ada juga ruang tindakan termasuk cath lab, layanan rawat inap intensif (ICU), hemodialisa, transplantasi dan terapi lanjutan (termasuk riset & sel punca), serta layanan medical check-up dan health tourism.
“Pembangunan fasilitas CMU ini akan menghadirkan standar baru bagi layanan kesehatan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Dengan fasilitas terpadu dan modern, rumah sakit akan mampu mengurangi rujukan keluar daerah, mempercepat penanganan kasus kritis, meningkatkan kapasitas layanan, serta memperkuat kompetensi tenaga medis” ujar Agung, dalam siaran pers, Jumat (28/11).
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Raih Dua Kontrak Besar di Sektor SDA Senilai Rp 678 Miliar
Sebagai rumah sakit rujukan utama di Yogyakarta dan wilayah selatan Jawa Tengah, pengembangan fasilitas ini akan memberikan manfaat signifikan bagi pasien dan tenaga medis.
CMU RSUP Dr. Sardjito diproyeksikan akan menjadi benchmark nasional dalam integrasi layanan, standar fasilitas, dan manajemen rumah sakit modern.
Proyek ini juga menerapkan teknologi bangunan rumah sakit modern dan mengikuti standar nasional terkait keselamatan pasien, kualitas udara dan sterilitas, alur layanan medis, serta kesiapan menghadapi penyakit infeksi dan kegawatdaruratan.
Dengan demikian, pembangunan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas, tetapi juga menjamin kualitas layanan kesehatan yang aman dan berkelanjutan.
“Melalui proyek ini, WIKA menegaskan komitmennya sebagai mitra pembangunan yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tandasnya.
Selanjutnya: Gandeng Kosti, Taksi Blue Bird Resmi Mengaspal di Solo
Menarik Dibaca: Hari Pertama Tayang, Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Catat 272.846 Penonton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












