kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.229   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.088   7,68   0,11%
  • KOMPAS100 1.052   4,36   0,42%
  • LQ45 824   2,33   0,28%
  • ISSI 212   1,09   0,52%
  • IDX30 423   1,27   0,30%
  • IDXHIDIV20 507   2,00   0,40%
  • IDX80 120   0,37   0,31%
  • IDXV30 124   0,71   0,58%
  • IDXQ30 140   0,35   0,25%

Ada Aturan TKDN 40%, Zyrex (ZYRX) Siapkan Sejumlah Strategi


Rabu, 08 Januari 2025 / 18:23 WIB
Ada Aturan TKDN 40%, Zyrex (ZYRX) Siapkan Sejumlah Strategi
ILUSTRASI. Sejumlah produk dari Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) sudah memenuhi aturan TKDN 40%


Reporter: Leni Wandira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA – Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah yang menaikkan ambang batas Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) menjadi 40%, Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memenuhi ketentuan baru tersebut. 

Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Mandiri Buana Evan Jordan menjelaskan, perusahaan siap untuk meningkatkan kontribusi komponen dalam negeri dalam produk-produknya guna mendukung penguatan industri lokal.

Evan mengungkapkan bahwa saat ini TKDN produk Zyrex sudah berada di angka sekitar 40%, namun perusahaan berkomitmen untuk lebih meningkatkan angka tersebut seiring dengan peraturan baru yang akan berlaku. 

Salah satu langkah utama yang diambil oleh Zyrex adalah memperkuat kemitraan dengan perusahaan lokal, seperti PT Xacti Indonesia, untuk memproduksi motherboard yang akan digunakan dalam laptop berbasis prosesor Intel Core i5.

Baca Juga: Zyrex Proyeksikan Penjualan Laptop Nasional Akan Tumbuh 4% -6%, Begini Strateginya

Teknologi Surface Mount Technology (SMT) PCB yang digunakan untuk memproduksi motherboard ini diharapkan dapat meningkatkan TKDN produk Zyrex.

Selain itu, Zyrex juga tengah meningkatkan kapasitas pabrik dan fasilitas baru untuk memperkuat produksi dalam negeri.

“Kami sedang memperluas kapasitas produksi dan logistik di fasilitas baru kami, yang akan meningkatkan peran Zyrex Indonesia sebagai pusat manufaktur dan perakitan lokal untuk produk teknologi dan elektronik,” kata Evan kepada KONTAN, Rabu (8/1).

Ekspansi ini diharapkan dapat mendukung Zyrex dalam memenuhi persyaratan TKDN yang lebih tinggi, serta memastikan kualitas produk tetap terjaga.

Zyrex juga berfokus pada riset dan pengembangan (R&D) lokal, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menciptakan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. Selain itu, perusahaan mengoptimalkan insentif fiskal dan kemudahan regulasi dari pemerintah untuk mempercepat produksi dan distribusi.

Menyambut rencana Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk merevisi Permenperin 29/2017, Evan menegaskan bahwa Zyrex mendukung kebijakan tersebut sebagai langkah positif untuk memperkuat industri teknologi dalam negeri. 

Menurutnya, kenaikan TKDN ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing produk Zyrex, tetapi juga memberikan peluang bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan pasarnya dengan menawarkan produk yang lebih banyak menggunakan komponen lokal.

Manajemen Zyrex mengaku sudah mulai memperkuat rantai pasokan lokal, memperluas kerja sama dengan pemasok dalam negeri, serta berinvestasi dalam fasilitas manufaktur dan peralatan lokal. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mendukung produksi berbasis komponen dalam negeri yang lebih tinggi.

 

Dengan strategi-strategi ini, Zyrex berharap dapat menghadapi tantangan kenaikan ambang batas TKDN tanpa mengurangi kualitas produk. Selain itu, perusahaan optimistis bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak positif, baik dari segi daya saing lokal maupun dukungan konsumen yang semakin peduli terhadap produk berbasis komponen dalam negeri.

“Dengan adaptasi yang tepat, kami yakin kenaikan ketentuan TKDN akan semakin memperkuat posisi Zyrex di pasar domestik dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tutup Evan.

Selanjutnya: Robert Kiyosaki Ungkap Mengapa Kejatuhan Bitcoin adalah Berita Besar bagi Investor

Menarik Dibaca: Pebisnis Perempuan Indonesia Berinovasi Atasi Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×