kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Alumni Prakerja dan UMKM Pojok Lokal SRC Berdayakan Masyarakat


Kamis, 05 Desember 2024 / 23:42 WIB
Alumni Prakerja dan UMKM Pojok Lokal SRC Berdayakan Masyarakat
ILUSTRASI. Alumni Prakerja dan UMKM Pojok Lokal SRC: Bersama Mengubah Tantangan Jadi Peluang.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 150 kelompok UMKM Pojok Lokal Sampoerna Retail Community (SRC) dan alumni Kartu Prakerja berkumpul untuk merayakan pencapaian mereka dalam program Kumpul Jasa. Program ini bukan sekadar ajang pelatihan, tetapi proses transformasi yang menyentuh tidak hanya bagi pelaku usaha kecil, melainkan juga para alumni Prakerja yang mendampingi mereka.

Program yang merupakan hasil kolaborasi antara Manajemen pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja dan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia", adalah bukti nyata bagaimana kemitraan strategis dapat memberdayakan masyarakat.

SETC, yang sejak lama telah dikenal sukses mencetak pelaku UMKM berkualitas hingga mampu menembus pasar ekspor, turut membantu pengembangan UMKM lokal Provinsi Riau melalui sinergi dengan alumni Prakerja.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Doss Megastore Jadi Surga Fotografi&Videografi Terluas di Asia Tenggara

Program ini melibatkan tiga elemen utama: UMKM Pojok Lokal SRC, alumni Kartu Prakerja, dan mentor dari SETC. Para alumni Prakerja, yang sebelumnya hanya memiliki keterampilan dasar, dilatih lebih lanjut oleh mentor untuk mendampingi pelaku UMKM di Provinsi Riau. Setiap kelompok terdiri dari 3-4 alumni yang membina satu UMKM, sementara mentor bertugas membimbing alumni agar mampu memberikan pendampingan berbasis keterampilan yang dimiliki.

“Tujuan kami adalah memberdayakan UMKM agar naik kelas,” ujar Bagus Arya Kusuma, salah seorang mentor SETC dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (5/12).

Menurut Bagus, banyak UMKM sebelumnya hanya memiliki produk dengan kemasan seadanya. Melalui program ini, alumni Prakerja membantu UMKM meningkatkan tampilan kemasan, memperbaiki pembukuan, hingga menyusun strategi pemasaran yang lebih modern.

Bagus menyebut, program ini tidak hanya bertujuan mengembangkan produk UMKM tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi alumni Prakerja untuk menjadi fasilitator yang tangguh. “Dari alumni, ilmunya disampaikan ke UMKM. Jadi ini semacam pelatihan berantai,” tambahnya.

Salah satu cerita datang dari Eirene Suastica Nurmia, seorang ibu rumah tangga yang mengaku masih terbilang belum lama lulus dari program Kartu Prakerja. Ia terlibat dalam pendampingan UMKM Tent Salad, usaha salad buah milik Ibu Dian yang berdomisili di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak. Berbekal pelatihan dasar dari Kartu Prakerja dan pembinaan oleh mentor SETC, Eirene menemukan dirinya harus belajar hal-hal baru yang jauh dari zona nyamannya, seperti desain grafis dan manajemen usaha.

Baca Juga: ​Sebanyak 108 UMKM Binaan MIND ID Group Berhasil Naik Kelas

“Awalnya saya deg-degan, saya harus melakukan banyak hal yang belum pernah dikerjakan sebelumnya. Bayangkan saja, saya awalnya ikut Prakerja itu mengambil pelatihan K3 dan Microsoft Excel, lalu ke sininya malah mendesain kemasan produk,” ungkap Eirene.

Namun, dukungan dari komunitas alumni Prakerja dan mentor SETC membuat Eirene percaya diri. Ia belajar menggunakan aplikasi untuk membuat logo, menyusun strategi pemasaran digital, hingga membantu Ibu Dian meningkatkan kepercayaan diri dalam memasarkan produknya. Semuanya dibantu dan didukung oleh para mentor SETC juga rekan-rekannya sesama alumni Prakerja.

“Kalau saya bingung, saya suka chat di grup WhatsApp, saya tanya ini bagaimana caranya desain ini? Lalu banyak yang ngasih tahu, oh begini, pakai aplikasi untuk desain, saya diajari,” paparnya.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×