Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) atau yang dikenal dengan merek Pyfagroup, melalui anak perusahaannya, PT Ethica Industri Farmasi, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan ibu hamil di Indonesia.
Salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil adalah memastikan asupan nutrisi yang baik.
Head of Medical Affairs Pyfagroup, Carlinda Nekawaty mengatakan bahwa konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang berbahaya bagi ibu hamil.
Baca Juga: Pyridam Farma (PYFA) Adopsi Teknologi AI Untuk Proses Riset dan Pengembangan
"Risiko yang mungkin terjadi meliputi keguguran, kelahiran prematur, kerusakan organ, hingga placental abruption (kondisi di mana plasenta terlepas dari dinding rahim)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1).
Hipertensi pada kehamilan merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia 2023 dari Kementerian Kesehatan, terdapat 4.482 kasus kematian ibu, dan 9,14% di antaranya disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk membatasi konsumsi natrium atau garam dapur guna mencegah peningkatan tekanan darah.
Sebagai wujud dari komitmen mendukung program kesehatan nasional, khususnya bagi ibu hamil, Pyfagroup saat ini sedang melakukan penelitian untuk mengembangkan solusi medis guna mencegah dan menangani hipertensi pada kehamilan.
Baca Juga: Pyfagroup Gandeng Perusahaan Korsel untuk Masuk Pasar K-Beauty di Indonesia
Carlinda menambahkan bahwa pada semester pertama 2025, Pyfagroup melalui PT Ethica Industri Farmasi akan meluncurkan produk inovatif pertama di Indonesia yang dirancang untuk mengatasi hipertensi pada kehamilan, sekaligus diharapkan dapat menekan angka kematian ibu.
Selain membatasi konsumsi garam, ibu hamil juga perlu memenuhi asupan nutrisi penting lainnya. Beberapa nutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil meliputi:
Asam Folat dan Folat
Asam folat dan folat merupakan bentuk vitamin B-9 yang esensial selama masa kehamilan. Nutrisi ini berperan penting dalam mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang janin.
Baca Juga: Beban Masih Berat, Pyridam Farma (PYFA) Prediksi Masih Bukukan Rugi di Akhir 2024
Asam folat dapat ditemukan pada suplemen dan makanan bergizi seperti bayam, hati sapi, asparagus, dan kacang polong hitam. Menurut National Institutes of Health (NIH), asupan ini juga dapat mengurangi risiko kelahiran prematur.
Kalsium dan Vitamin D
Ibu hamil membutuhkan 1.000 mg kalsium dan 600 IU vitamin D setiap hari untuk mendukung pembentukan tulang dan gigi bayi yang kuat. Sumber makanan yang kaya kalsium dan vitamin D meliputi susu, telur, keju, yogurt, serta berbagai jenis ikan air tawar maupun laut.
Zat Besi
Zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi dengan berat badan rendah, serta depresi pasca persalinan.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2023, Pyridam Farma (PYFA) Bukukan Kerugian Rp 85,22 Miliar
Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi 27 mg zat besi per hari, yang dapat diperoleh dari makanan seperti daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sereal kaya zat besi, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Melalui edukasi dan inovasi medis, Pyfagroup berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesehatan ibu hamil di Indonesia serta mendukung tercapainya generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Selanjutnya: LDS Group Siapkan Berbagai Ekspansi Strategis di Sepanjang Tahun 2025
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (25/1): Dari Berawan hingga Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
