/2025/06/24/1049013018.jpg "APLN: Perpanjangan PPN DTP hingga 2027 Jadi Katalis Positif Industri Properti")
Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menilai kebijakan perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga 2027 berpotensi menjadi katalis positif bagi industri properti nasional, termasuk segmen apartemen.
Sekretaris Perusahaan APLN Justini Omas mengatakan, kebijakan tersebut memberikan ruang lebih luas bagi masyarakat untuk berinvestasi di sektor hunian, baik tapak maupun vertikal.
Baca Juga: PPN DTP 100% Dorong Sektor Apartemen, 70% Dimanfaatkan untuk End-User
“Perpanjangan PPN DTP hingga 2027 akan menjadi katalis penting karena memberikan waktu dan kesempatan lebih besar bagi konsumen untuk membeli properti, termasuk apartemen,” ujar Justini kepada Kontan.co.id, Jumat (17/10/2025).
Justini menuturkan, secara umum tren penjualan apartemen masih menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga semester I-2025, penjualan apartemen APLN tercatat naik 5,48% menjadi Rp 355,52 miliar, dibandingkan Rp 337,04 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ia menjelaskan, peningkatan tersebut mencerminkan bahwa kebijakan PPN DTP 100% masih efektif dalam menjaga daya beli konsumen, terutama bagi pembeli yang memanfaatkan insentif pajak tersebut.
Baca Juga: Ada Perpanjangan PPN DTP 100%, REI Usul Apartemen Masuk Program 3 Juta Rumah
Meski begitu, pasokan apartemen APLN saat ini masih terbatas karena perusahaan fokus menyelesaikan proyek-proyek yang sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya.
Justini belum menyebutkan adanya rencana penambahan pasokan baru dalam waktu dekat.
Di sisi lain, APLN kini juga memperkuat ekspansi di segmen hunian tapak (landed housing) yang memiliki daya serap lebih tinggi pascapandemi.
Sejumlah proyek yang tengah dikembangkan antara lain Podomoro Park Bandung, Bukit Podomoro Jakarta, dan Parkland Podomoro Karawang.
Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Catatkan Marketing Sales 1,02 Triliun per Agustus 2025
Meski fokus bergeser ke hunian tapak, Justini menilai potensi pertumbuhan pasar apartemen tetap terbuka lebar.
“Terutama seiring meningkatnya urbanisasi dan kebutuhan masyarakat terhadap tempat tinggal di pusat kota yang efisien serta memiliki fasilitas lengkap,” tandasnya.
Selanjutnya: Ada Agenda Transisi Energi Nasional, Begini Langkah ExxonMobil Lubricants Indonesia
Menarik Dibaca: Oppo Find X9 Pro Mengusung RAM 12 GB & Baterai Raksasa 7550 mAh! Intip Ulasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
