kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bali dapat anggaran pariwisata tertinggi


Kamis, 05 Februari 2015 / 12:51 WIB
Bali dapat anggaran pariwisata tertinggi
ILUSTRASI. Tarif atau harga tiket LRT Jabodebek dari stasiun ke stasiun. Tribunnews/Jeprima.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

DENPASAR. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik Provinsi Bali mendapatkan anggaran promosi pariwisata tertinggi di Indonesia. Anggaran Rp 100 miliar dari Kementerian Pariwisata di tahun 2015 ini akan digunakan sebaik-baiknya di tengah kebutuhan untuk memperbaiki destinasi wisata yang sudah ada.

“Ya kita ucapkan terima kasih lah. Begini ya, promosi itu perlu, sangat perlu, tapi mungkin lebih perlu lagi destinasi wisata itu dibenerin (diperbaiki),” kata Made Mangku Pastika, Denpasar, Bali, Kamis (5/2).

Pastika menyampaikan, perbaikan yang saat ini masih diperlukan di Bali terkait perbaikan jalan menuju destinasi wisata untuk menghindari keluhan-keluhan wisatawan yang hingga saat ini masih terjadi. Hal ini dilihat bahwa destinasi wisata di Provinsi Bali tidak pada satu tempat saja tapi menyeluruh di semua wilayah kabupaten dan kota di Bali.

“Jalanan yang rusak dibenerin. Lihat keluhan-keluhan turis itu. Karena sekarang, lihat di sini (Bali) saja tidak bisa. Misal mau kemana? Ingin ke Bali tinggal klik di internet. Bukan kita tidak butuh promosi, tapi lebih penting lagi destinasinya juga dibenerin, ditingkatkan mutunya, kualitasnya ditingkatkan, dibuat lebih bervariasi. Itu menurut saya,” tegasnya.

Sepeti pernyataan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat berkunjung ke Bali pada beberapa waktu lalu bahwa Bali mendapatkan anggaran promosi tertinggi di Indonesia yaitu Rp 100 miliar, urutan kedua DKI Jakarta dan kemudian Batam. Anggaran lebih banyak difokuskan untuk promosi ke luar negeri. (Sri Lestari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×