Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Industri jasa logistik memproyeksikan adanya penundaan jadwal pengiriman imbas banjir yang terjadi disejumlah wilayah Jabodetabek beberapa hari terakhir.
Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto menjelaskan, kondisi banjir sudah sejak lama menjadi salah satu penghambat dalam industri logistik.
Menurutnya, jika ketinggian banjir tidak lebih dari 20 - 30 cm maka tidak terlalu mempengaruhi keamanan barang.
Baca Juga: Bahas Solusi Banjir, Gubernur Pramono akan Temui Kepala Daerah Penyangga Jakarta
"Namun masalah jalan-jalan di area tertentu saja yang macet. Bisa tertunda proses delivery sekitar maksimum 1 hari," kata Rianto kepada Kontan, Rabu (5/3).
Rianto menjelaskan, penundaan yang terjadi akan berdampak lebih pada produk-produk fresh seperti ikan hidup dan frozen.
Sementara itu, untuk produk umum seperti sembako dan Fast-moving consumer goods (FMCG) yang kering jika masih berada dalam kota dapat dikembalikan ke pusat distribusi.
Rianto menegaskan, persiapan industri logistik menjelang Idul Fitri masih berjalan dengan aman pasca banjir yang melanda Jabodetabek.
"Untuk persiapan Idul Fitri karena masih ada 3 minggu, masih belum berdampak apa-apa," pungkas Rianto.
Selanjutnya: OJK: Ada 18 Perusahaan Asuransi yang Bakal Spin Off UUS di 2025
Menarik Dibaca: Bahana TCW Luncurkan Reksadana Anyar Bahana ETF Pefindo I-Grade
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News