kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

Batal Diserap SPBU Swasta, Pertamina Tenggak Sendiri BBM Pasokan Impor


Kamis, 02 Oktober 2025 / 19:44 WIB
Batal Diserap SPBU Swasta, Pertamina Tenggak Sendiri BBM Pasokan Impor
ILUSTRASI. Kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU pertamina kawasan Bintaro, tangerang Selatan, Banten, Senin (22/9/2025). Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Pertamina mengoperasikan 13.603 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dari total 15.917 SPBU di Indonesia. Pertamina menguasai pangsa pasar 85,47 %. Sementara sisanya, 2.314 SPBU milik badan usaha (BU) swasta hanya menguasai 14,53 % pasar./KONTAN/Carolus agus Waluyo.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penjualan bahan bakar minyak (BBM) impor Pertamina Patra Niaga ke jaringan SPBU swasta mandek. 

Pasokan sebanyak 100.000 barel yang sudah disiapkan perusahaan pelat merah itu urung terserap, setelah Vivo dan Aneka Petroindo Raya (APR) yang merupakan joint venture BP dan AKR Corporindo Tbk, lantaran masalah kandungan etanol. 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM,  Laode Sulaeman memastikan pasokan tersebut akhirnya digunakan langsung oleh Pertamina.

“Itu dipakai sendiri sama Pertamina. Engga (menimbulkan kerugian),” kata Laode saat ditemui di Kantor BPH Migas, Kamis (2/10/2025).

Baca Juga: ESDM Tegaskan Impor BBM Tetap Satu Pintu Lewat Pertamina

Laode menambahkan, isu adanya ekstra ekspor yang dilakukan Pertamina memang benar adanya, namun hal itu lebih terkait dengan pengelolaan distribusi pasokan.

“Karena sebelumnya kan mereka nggak memanage badan usaha lain. Itu yang dimaksud kita. Tadinya cuma ngurus diri sendiri, sekarang harus ngurus yang lain. Tapi bukan masalah itu,” jelasnya.

Baca Juga: Impor BBM Tiba, Hanya 4 SPBU Tangerang Serang Cilegon Sedia Shell Super Hari Ini 25/9

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, mengungkap Vivo sempat sepakat membeli 40.000 barel base fuel pada 26 September 2025.

Namun, kesepakatan itu dibatalkan lantaran hasil uji laboratorium pada kargo MT Sakura menunjukkan adanya kandungan etanol 3,5%.

Kandungan tersebut sejatinya masih dalam batas aman, sebab pemerintah memperbolehkan hingga 20%. Namun, Vivo dan Aneka Petroindo Raya (APR) yang merupakan joint venture BP dan AKR Corporindo Tbk, memilih mundur lantaran komposisi tidak sesuai dengan spesifikasi produk mereka.

Sementara itu, Shell mundur dengan alasan internal birokrasi. Adapun Vivo menegaskan pembatalan terjadi karena syarat teknis yang tidak terpenuhi. 

Meski kerja sama kali ini gagal, Pertamina memastikan pintu pembelian BBM untuk SPBU swasta masih terbuka pada pengiriman berikutnya. Syaratnya, pasokan dipastikan sesuai spesifikasi dan bebas kandungan etanol.

Baca Juga: Shell dan BP-AKR Keluhkan Kuota Impor BBM Hanya Naik 10%

Selanjutnya: RUU P2SK Bisa Gerogoti Independensi BI, Indef Beri Saran Ini

Menarik Dibaca: Jadi Tren, Ini 6 Manfaat Olahraga Padel untuk Wanita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×