Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beredar pesan berantai mengenai penawaran penjualan The Sahid Rich Jogja dan Jogja City Mall yang ditawarkan Rp 2,5 triliun. Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa hotel ini 9 lantai bersama dengan mall 8 lantai dan memiliki total luas tanah 1,2 hektare dengan luas bangunan 50.000 meter persegi.
Sahid Group angkat suara menanggapi kabar yang bereda tersebut. Manajemen Sahid mengatakan bukan merupakan pemilik hotel yang berlokasi di Jl. Magelang Km 6 no 18, Sleman tersebut. Manajemen sempat mengelola hotel tersebut, namun kini sudah tidak lagi.
Baca Juga: Bisnis hotel diyakini masih bisa bertumbuh di tahun ini
"Sahid sudah tidak mengelola The Rich Jogja, kami tidak tahu (mengenai penjualan). Kami hanya mengelola, pemiliknya orang Jogja," ujar Vivi Herlambang, Director of Sales Marketing and Business Sahid Hotels and Resort kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9)
Lebih lanjut, Vivi menyatakan Sahid Group sudah tidak mengelola hotel tersebut sejak dua tahun terakhir. Pun saat ini nama Sahid sudah ditanggalkan sehingga hanya The Rich Jogja yang tersemat pada hotel yang dikabarkan akan dilego tersebut.
"Sahid Group sudah tidak mengelola sejak tahun 2017, namanya berubah jadi The Rich Hotel Yogyakarta. Infonya salah, sudah 2 tahun ini kami tidak mengelola The Rich Hotel," lanjutnya.
Baca Juga: Pemesanan tiket dan hotel bakal naik berlipat di kuartal IV 2019
Asal tahu saja The Rich Jogja merupakan hotel dengan konsep arsitektur Romawi yang dipadukan dengan interior budaya Jawa.
Dalam informasi penjualan, dijelaskan The Rich Jogja dan Jogja City Mall berada di bawah naungan PT Garuda Mitra Sejati. Selain mengelola dua aset yang akan dijual itu, Garuda Mitra Sejati juga masih memiliki Sleman City Hall yang juga terletak di Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
