kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Blok Cepu jadi andalan untuk mencapai target produksi minyak 1juta bph di 2013


Rabu, 18 Mei 2011 / 16:04 WIB
Blok Cepu jadi andalan untuk mencapai target produksi minyak 1juta bph di 2013
ILUSTRASI. Layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Selasa (4/8). Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (4/8/2020), IHSG ditutup naik 68,77 poin atau 1,37 persen ke posisi 5.075,00. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 2,01 persen ke posisi 78


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menjanjikan produksi minyak dalam negeri bakal tembus 1 juta barel per hari (bph) pada 2013. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Humas dan Kelembagaan BP Migas, Elan Biantoro.

Menurut Elan, tercapainya produksi 1 juta bph pada 2013 nanti karena banyak lapangan yang akan on stream. Salah satunya adalah Lapangan Banyu Urip milik konsorsium ExxonMobil dengan PT Pertamina.
Biantoro
"Cepu nanti akan menjadi lapangan andalan kita supaya produksi minyak tembus hingga 1 juta barel. Tahun 2013 diharapkan produksi Cepu bisa mencapai 165.000 bph. Itu jika konstruksinya tidak terhambat masalah seperti pembebasan lahan dan lainnya," ungkap Elan.

Sementara itu, baru-baru ini ExxonMobil Oil Indonesia, kontraktor kontrak kerja sama (production sharing contract) minyak dan gas bumi, melalui anak usahanya Mobil Cepu Ltd, menemukan lapangan minyak baru di Blok Cepu dari Sumur Kedung Keris-1. Penemuan tersebut akan mendorong peningkatan produksi minyak di Blok Cepu.

Direktur Utama Mobil Cepu Ltd, Terry S McPhail mengatakan, temuan lapangan minyak itu merupakan yang kedua dari Sumur Kedung Keris-1. Penemuan lapangan minyak baru di Kedung Keris akan menjadi tambahan penting terhadap cadangan minyak Blok Cepu saat ini sekitar 450 juta barel yang berasal dari lapangan Banyu Urip.

“Selain itu, kedekatan dengan Lapangan Banyu Urip memberikan peluang integrasi yang baik bagi pengembangan temuan baru ini,” jelas McPhail.

Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo mengatakan, produksi minyak dari Blok Cepu pada tahun ini bisa meningkat. Tahun lalu, rata-rata produksi minyak dari Blok Cepu sebesar 20.000 bph.

Pada tahun ini, ia menargetkan produksi minyak dari Cepu sebesar 22.000 bph hingga 23.000. "Kenaikan produksi itu karena fasilitas produksi sudah mulai dibangun sehingga menunjang peningkatan operasional blok Cepu," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×