kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

BPDPKS akan investasi Rp 2 triliun di surat berharga pada 2020, saham juga dilirik


Kamis, 19 Desember 2019 / 19:46 WIB
BPDPKS akan investasi Rp 2 triliun di surat berharga pada 2020, saham juga dilirik
Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) Dono Boestami menyampaikan capaian kinerja tahun 2019, Kamis (19/12).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) siap menjajal instrumen surat berharga pada 2020 mendatang.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dana hasil pengelolaan BPDPKS. Total dana yang disiapkan untuk investasi di surat berharga sebesar Rp 2 triliun.

Baca Juga: Anggaran peremajaan sawit rakyat dari BPDPKS akan cair bila syarat ini terpenuhi

"Dalam rangka meningkatkan hasil pengelolaan dana, kami akan mulai masuk Surat Utang Negara (SUN)," ujar Direktur Utama BPDP KS Dono Boestami saat konferensi pers, Kamis (19/12).

Selama ini, dana kelolaan BPDPKS masih berada pada instrumen konvensional yaitu deposito. Realisasi pengelolaan dana BPDPKS tahun 2019 mencapai Rp 1,37 triliun.

Langkah tersebut telah mendapat persetujuan dari Komite Pengarah. Bahkan angka Rp 2 triliun telah ditetapkan sejak tahun 2017 lalu.

Baca Juga: Pasca uji coba, pemerintah siap terapkan program biodiesel B30




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×