kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulog mengadu ke DPR karena kesulitan dapat izin impor gula dari pemerintah


Senin, 20 April 2020 / 16:50 WIB
Bulog mengadu ke DPR karena kesulitan dapat izin impor gula dari pemerintah
ILUSTRASI. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso usai?peresmian Kopi Jenderal di kantor Perum Bulog, Jakarta, Rabu (19/2).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Budi mengaku pihaknya selalu berupaya untuk menyerap produksi petani dari dalam negeri. Namun, dia tidak memungkiri impor dilakukan bila pasokannya tidak bisa dipenuhi dari dalam negeri.

Menurut Budi kuota impor raw sugar untuk Maret-Mei 2020 sebanyak 64.750 ton, dimana impor tahap I sebesar 29.750 ton sudah tiba di awal April dan sudah dalam proses pengolahan, sementara impor tahap II sebanyak 35.000 ton sudah dilakukan tender dan diperkirakan akan tiba pada awal Mei.

Baca Juga: Ramadan tahun ini, harga bahan pokok diprediksi stabil dan tidak ada lonjakan inflasi

Sementara, kuota izin impor gula kristal putih yang didapatkan Bulog pada Maret-Mei 2020 sebanyak 50.000 ton, menurut Budi sudah dilakukan tender dan ada 3 supplier yang akan memasok gula tersebut.

Dia menerangkan, untuk gula kristal putih ini akan ada 21.800 ton yang direncanakan tiba di Indonesia pada akhir April, dan sebanyak 28.200 ton tiba di Indonesia pada akhir Mei 2020.

Hingga 17 April 2020,  stok gula yang dimiliki Bulog sebanyak 9.675 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×