kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Chitose Internasional (CINT) targetkan laba tumbuh 122% di 2020, begini strateginya


Selasa, 21 April 2020 / 15:38 WIB
Chitose Internasional (CINT) targetkan laba tumbuh 122% di 2020, begini strateginya
ILUSTRASI. pabrik Produk kursi perabotan rumah dan kantor PT Chitose Internasional Tbk PT Chitose International Tbk CINT


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

Matras khusus / ‘Kasur sehat C-PRO’ ini memang dirancang untuk ranjang rumah sakit karena selain dibuat nyaman untuk pasien juga bahannya anti bakteri, breathable, non-toxic dan bisa dicuci.

Strategi kedua, Chitose tidak hanya menggali pasar dalam negeri, tapi juga luar negeri. Timatius bilang perusahaan akan bekerjasama dengan perusahaan di luar negeri dengan joint development sebagai alternative sources dan membuka pintu untuk global sourcing. Chitose akan meningkatkan penjualan ekspornya ke Jepang, Australia, dan negara-negara lain di Asia.

Direktur Keuangan CINT, Fadjar Swatyas menambahkan rasa percaya diri Chitose di tengah Corona juga melihat prospek bisnis ke depannya. "Kenapa kami tetapkan di 2020 ada kenaikan baik dari sisi revenue dan laba, mudah-mudahan di bulan Juli  sampai di akhir tahun ini kondisi di Indonesia ada perbaikan," kata Fadjar. 

Kendati optimistis, Fadjar mengakui Chitose akan tetap hati-hati mencari peluang. Agar strategi bisa mulus dijalankan, Chitose menyiapkan anggaran belanja modal (Capital Expenditur/capex) senilai Rp 8 miliar di 2020. Dananya bersumber dari kas internal.  

Baca Juga: Chitose Internasional (CINT) optimis penjualan tahun 2020 lebih baik dari 2019

Fadjar menjelaskan dari total capex, sebanyak 37% untuk rehabilitasi dan perbaikan sarana dari produk nursing bed dan HBR. HBR adalah tipe produk Hotel Banquet Restaurant; Rinciannya, rehabilitasi sarana produksi kurang lebih 26%. Kemudian untuk pengembangan produk baru budgetnya 10% dari capex. 

Kemudian sisa capex akan digunakan untuk supporting compentence, misalnya meningkatkan efisiensi seperti membuat warehouse, peningkatan kapasitas dan kualitas produksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×