kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dana Berkurang, Peminat Restrukturisasi Gula Naik


Senin, 29 Maret 2010 / 10:10 WIB
Dana Berkurang, Peminat Restrukturisasi Gula Naik


Sumber: Kontan | Editor: Test Test

JAKARTA. Di tahun kedua bergulirnya program restrukturisasi mesin industri gula, pemerintah berharap penyerapan dananya bisa lebih maksimal. Dengan begitu, kapasitas produksi gula nasional juga ikut meningkat.

Tahun lalu, dari sekitar Rp 50 miliar dana yang disiapkan pemerintah untuk program ini, yang terserap oleh industri cuma separuhnya, atau sekitar Rp 24,83 miliar untuk 30 pabrik. Tahun ini, pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 24,4 miliar.

Dengan anggaran segitu, pemerintah berharap, tahun ini kapasitas giling pabrik gula secara nasional bisa mencapai 240.000 ton tebu per hari. Target ini lebih tinggi dari kapasitas produksi saat ini sebesar 236.000 ton tebu per hari.

Staf Ahli Asosiasi Gula Indonesia Colosewoko mengungkapkan, sejak tahun 2004 hingga awal 2009, kapasitas produksi giling 61 pabrik gula, baik milik negara (BUMN) maupun swasta di Indonesia hanya sebesar 195.000 ton tebu per hari.

Colosewoko melihat, harusnya kapasitas produksi pabrik gula bisa lebih tinggi kalau penyerapan dana restrukturisasi mesin industri gula lebih maksimal. Kendala penyerapan yang terjadi selama ini lantaran prosedurnya yang lama. "Proses pengadaan mesin industri gula cukup lama, ada yang lebih dari satu tahun. Tahun lalu, waktu pengajuannya juga terbatas," katanya.

Dirjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari mengakui, selama ini sektor industri gula kurang bisa bersaing karena teknologi dan rata-rata mesinnya tua. "Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan daya saing sektor industri ini. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi di bidang teknologi," ujarnya

Tahun ini, setidaknya ada 52 pabrik gula milik BUMN yang masuk dalam daftar program restrukturisasi. Selain merevitalisasi mesin, untuk mewujudkan swasembada gula di tahun 2014, butuh sekitar 15-20 pabrik gula baru dengan kapasitas giling masing-masing sebesar 120.000 ton tebu per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×