kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dirut Merpati berkasus, Menteri BUMN beri bantuan


Rabu, 06 November 2013 / 19:47 WIB
Dirut Merpati berkasus, Menteri BUMN beri bantuan
ILUSTRASI. Promo Indomaret Susu Sehat Harga Hemat Periode 25-30 Juni 2022


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku akan memberi bantuan kepada mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Rudy Setyopurnomo. Dahlan akan memberi bantuan dari segala sisi sesuai kebutuhan Rudy.

"Ya, ya, saya akan bantu (Rudy Setyopurnomo), ya segala segi," ujar Dahlan Iskan di kantor Kementerian Perekonomian, Rabu (6/11)

Dahlan Iskan ingin mendorong tak hanya Rudy, tapi seluruh jajaran direksi perushaan BUMN agar bisa mengungkapkan masalah yang ada. "Kan kalau manajemen begitu kan lantas ga ada dong orang berani mengungkapkan satu masalah dalam perusahaan," ungkap Dahlan.

Dahlan menjelaskan jika semua masalah dibawah ke ranah kepolisian dan hukum, semua pemimpin perusahaan takut rapat dan membahas masalah tersebut. Karena hal itu Dahlan ingin menjadi penengah dari semua masalah yang ada di semua perusahaan BUMN. "Kalau semua hal diperkarakan, jadi Dirut nggak perlu rapat, nanti takut di rapat diadukan begini," jelas Dahlan.

Sebelumnya diketahui mantan Direktur Utama Merpati Sarjono Johny mengadukan Rudy Setyopurnomo ke Mabes Polri, karena pencemaran nama baik. Pasalnya Rudy dituduh menyebarkan kejelekan didalam PT Merpati Nusantara Airlines.

Rudy dicopot sebagai Direktur Utama Merpati oleh Dahlan Iskan pada 30 Juli 2013. Kini Direktur Utama Merpati dijabat Asep Ekanugraha. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×