CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Dongkrak penjualan 50%, Soho keluarkan produk baru


Rabu, 12 Februari 2014 / 16:16 WIB
Dongkrak penjualan 50%, Soho keluarkan produk baru
ILUSTRASI. Kemenkop UKM Minta Masyarakat Memanfaatkan Dana WP dan KUR - pameran kerajinan nusantara kriyanusa kriya nusa


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tren penjualan alat kesehatan (alkes) yang tumbuh dengan positif menjadi peluang bisnis bagi PT SOHO Global Medika. Tahun 2014, anak usaha SOHO Global Health tersebut berencana mendatangkan lima hingga tujuh produk baru.

Produk teranyar yang diluncurkan oleh SOHO Global Medika yaitu Delphi Screener hasil produksi perusahaan asal Belanda, Delphi Bioscience. Ini adalah alat untuk mengambil sampel cairan serviks yang dibanderol seharga Rp 715.000 per buah.

Menurut informasi yang diperoleh Vice President SOHO Global Medika Obed Fukliang, baru satu dari tiga wanita di Indonesia yang melakukan pemeriksaan serviks secara rutin. Padahal 80% kasus kanker serviks terjadi di negara berkembang. "Pasarnya masih terbuka lebar," ujar Obed di Jakarta, Rabu (12/2).

Sayangnya Obed enggan memberi tahu target penjualan Delphi Screener di Indonesia. Yang jelas, Co-founder Delphi Bioscience Rene Hoo bilang, alat itu sudah laku lebih dari 300.000 buah di sembilan negara selama tahun lalu.

Obed menjelaskan lebih lanjut, SOHO Global Medika akan terus berinovasi menghadirkan produk baru. Sebut saja Kateter, laser untuk pemeriksaan gigi, serta produk untuk perawatan luka dan patah tulang. "Fokus kami adalah produk untuk wanita," ujar dia.

Obed berharap rangkaian produk baru mampu mendongkrak penjualan perusahaan hingga 40%-50% di tahun 2014. Namun dia tidak bersedia menyebut nilainya.

Obed juga menyatakan kontribusi SOHO Global Medika terhadap induk usaha belum signifikan karena perusahaan belum ada dua tahun berdiri. Dia memperkirakan penjualan baru bisa menembus US$ 25 juta lima tahun lagi.

Sebagai gambaran, estimasi nilai bisnis alkes sepanjang tahun lalu mencapai Rp 7 triliun dengan pertumbuhan 25%-30% saban tahunnya.

Sekedar informasi tambahan, saat ini SOHO Global Medika sudah punya 26 cabang di seluruh Indonesia. Bisnis distribusi dijalankan oleh anak usaha SOHO Global Health yang lain, yaitu PT Parit Padang Global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×