kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Ekspansi, Jayamas Medica Industri (OMED) Bidik Pasar Ekspor ke AS


Senin, 12 Mei 2025 / 07:54 WIB
Ekspansi, Jayamas Medica Industri (OMED) Bidik Pasar Ekspor ke AS
ILUSTRASI. Jayamas Medica Industri (OMED) berniat genjot ekspansi dengan melakukan ekspor peralatan kesehatan di AS


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten alat kesehatan terintegrasi nasional, PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) bakal lakukan ekspansi ke luar negeri dengan melirik potensi pasar internasional. Di mana, OMED berniat melakukan ekspor peralatan kesehatan. 

Direktur Sales & Marketing Jayamas Medica Industri Louis Hartanto menjelaskan, OMED sedang memasuki fase baru dengan ekspansi ke pasar internasional yang di terlihat menjanjikan. 

Pasalnya, kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) sebesar 245% terhadap produk jarum suntik asal China, membuka peluang strategis bagi produsen alat kesehatan dari negara lain. 

“Merespons pergeseran rantai pasok global ini, OMED mulai mendapatkan minat yang signifikan dari calon pembeli di pasar AS untuk produk jarum suntik,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/5). 

Baca Juga: Damai Putra Genjot Ekspansi Properti Lewat Strategi Penjualan Nasional

Louis mengatakan, potensi ekspor ini akan memperkuat posisi OMED sebagai pelaku dalam rantai suplai alat kesehatan global sekaligus membuka babak baru pertumbuhan berbasis ekspor. 

Dia bilang, raihan kinerja di kuartal I-2025 ini, merupakan landasan bagi OMED untuk mempercepat implementasi untuk 2025. Termasuk untuk mengakselerasi ekspansi di pasar internasional. 

“Dengan peluang pertumbuhan pasar ekspor yang semakin terbuka, kami yakin 2025 akan menjadi tahun penting dalam memperluas nilai tambahan bagi pemegang saham,” kata Louis. 

Melansir laporan keuangan per 31 Maret 2025, OMED meraup pendapatan sebesar Rp 436,3 miliar. Ini meningkat dari posisi kuartal I-2024 sebesar Rp 427,4 miliar. 

 

Kenaikan pendapatan ini sejalan dengan meningkatnya jumlah volume penjualan. Selama periode Januari–Maret 2025, volume penjualan OMED naik 4,12% secara tahunan menjadi 611,3 juta unit. 

Selanjutnya: Bukan Cuma GBK, Danantara Juga Bakal Kelola Hotel Sultan hingga TMII

Menarik Dibaca: 2024 Jadi Tahun Terpanas, Dunia Sedang Bergerak Menuju Titik Kritis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×