kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Ekspor daging ayam olahan ke Jepang belum terwujud


Selasa, 23 Juni 2015 / 07:13 WIB
Ekspor daging ayam olahan ke Jepang belum terwujud


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kendati Pemerintah Jepang resmi membuka izin ekspor bagi perusahaan pengelola daging ayam Indonesia, namun hingga kini bisa terealisasi.  Selain karena ketatnya persyaratan, realisasi ekspor juga terhambat negosiasi harga yang belum tuntas. 

Ferdiansyah Gunawan Tjoe, Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk mengatakan, hingga saat ini negosiasi ekspor masih berlangsung. Pembeli Jepang masih menolak kiriman daging ayam olahan karena rasa, bentuk potongan, dan harga yang belum cocok dengan permintaan. Ia sendiri belum dapat memastikan kapan realisasi ekspor berlangsung. "Memang permintaan dari Jepang rumit, tapi kami berusaha," ujar Ferdiansyah, akhir pekan lalu (19/6)

Sekadar catatan, setelah 11 tahun pintu ekspor ayam olahan ke Jepang tertutup, November 2014 lalu Jepang resmi memberikan izin pada PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia, dan PT Malindo Feedmill. Ekspor ayam olahan ini berupa bakso, nugget, sosis, dan karage, dengan nilai ekspor ditargetkan mencapai US$ 200 juta.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×