kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.360   12,00   0,07%
  • IDX 6.614   -32,21   -0,48%
  • KOMPAS100 983   -7,19   -0,73%
  • LQ45 770   -6,58   -0,85%
  • ISSI 203   -0,21   -0,10%
  • IDX30 399   -2,27   -0,57%
  • IDXHIDIV20 481   -2,24   -0,46%
  • IDX80 112   -0,69   -0,62%
  • IDXV30 117   0,23   0,20%
  • IDXQ30 132   -1,00   -0,76%

Ekspor daging ayam olahan ke Jepang belum terwujud


Selasa, 23 Juni 2015 / 07:13 WIB
Ekspor daging ayam olahan ke Jepang belum terwujud


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kendati Pemerintah Jepang resmi membuka izin ekspor bagi perusahaan pengelola daging ayam Indonesia, namun hingga kini bisa terealisasi.  Selain karena ketatnya persyaratan, realisasi ekspor juga terhambat negosiasi harga yang belum tuntas. 

Ferdiansyah Gunawan Tjoe, Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk mengatakan, hingga saat ini negosiasi ekspor masih berlangsung. Pembeli Jepang masih menolak kiriman daging ayam olahan karena rasa, bentuk potongan, dan harga yang belum cocok dengan permintaan. Ia sendiri belum dapat memastikan kapan realisasi ekspor berlangsung. "Memang permintaan dari Jepang rumit, tapi kami berusaha," ujar Ferdiansyah, akhir pekan lalu (19/6)

Sekadar catatan, setelah 11 tahun pintu ekspor ayam olahan ke Jepang tertutup, November 2014 lalu Jepang resmi memberikan izin pada PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia, dan PT Malindo Feedmill. Ekspor ayam olahan ini berupa bakso, nugget, sosis, dan karage, dengan nilai ekspor ditargetkan mencapai US$ 200 juta.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×