Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Indonesia memanfaatkan gelaran perdana “Koplo Keliling (KOPLING)” 2025 sebagai ajang memperluas dukungan terhadap penguatan UMKM dan industri kreatif. Festival musik dan UMKM yang diinisiasi Kementerian UMKM tersebut digelar di Gambir Expo, Jakarta pada 8–9 November, dan akan berlanjut di Stadion Pakansari, Cibinong pada 22–23 November 2025.
Kehadiran Grab dalam acara ini tak hanya menonjolkan sisi festival, tetapi lebih pada upaya mempertemukan pelaku usaha kecil dengan ekosistem digital. Melalui kegiatan ini, puluhan mitra Grab berpartisipasi dalam sesi interaksi dan promosi produk, sekaligus memanfaatkan ruang kolaborasi antara sektor teknologi dan ekonomi rakyat.
Dalam KOPLING 2025, Grab menghadirkan 10 Mitra Merchant kategori Resto Legendaris untuk mengenalkan kuliner khas mereka kepada pengunjung. Upaya ini diharapkan dapat memperluas akses pasarnya dan mendorong UMKM kuliner memanfaatkan kanal digital secara lebih optimal. Selain itu, ratusan mitra pengemudi juga turut hadir dalam rangkaian kegiatan, sebagai bagian dari penguatan komunitas dan mata rantai distribusi UMKM.
Baca Juga: Isu Merger Grab-GOTO Berhembus, Ini Respons Grab dan GOTO
Chief Executive Officer Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan bahwa keberadaan Grab di KOPLING merupakan bagian dari strategi memperkuat fondasi ekonomi digital, terutama di sektor UMKM.
"Teknologi dan budaya dapat berjalan beriringan, memberikan akses dan peluang usaha agar Mitra Grab dapat lebih berdaya. Digitalisasi bukan sekadar transaksi, tetapi tentang menciptakan kesempatan yang merata bagi setiap individu untuk tumbuh bersama,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (19/11/2025).
Sejak 2018, Grab mencatat telah membuka lebih dari 4,6 juta peluang ekonomi baru dan menyalurkan pembiayaan usaha lebih dari Rp6 triliun kepada lebih dari 445.000 mitra dan UMKM melalui program GrabModal Mantul dan OVO Modal Usaha. Perusahaan juga menjalankan berbagai program peningkatan kapasitas, termasuk pelatihan digital dan pengelolaan usaha melalui GrabAcademy.
Baca Juga: Grab Naikkan Standar Layanan, Ada Ganti Rugi Rp 3,3 Juta Jika Telat Antar ke Bandara
Selain itu, lewat program Kota Masa Depan, Grab telah membantu lebih dari 200.000 UMKM di 15 kota kecil untuk melakukan transformasi digital dan memperluas jangkauan bisnisnya.
Kolaborasi antara Grab dan Kementerian UMKM di KOPLING 2025 diharapkan dapat mendukung percepatan adopsi teknologi pada sektor usaha kecil. Dengan semakin banyaknya pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital, pemerintah dan pelaku industri menilai potensi pertumbuhan ekonomi rakyat dapat tumbuh lebih merata serta berkontribusi pada daya saing ekonomi nasional.
Baca Juga: Grab Luncurkan Gercep, Kanal Darurat untuk Jaga Keselamatan Mitra Pengemudi
Selanjutnya: Startup AI Milik Elon Musk Incar Pendanaan US$15 Miliar, Valuasi Melesat Tajam
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Kamis 20 November 2025: Waktunya Bersinar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













