kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.069   112,43   1,62%
  • KOMPAS100 1.052   22,19   2,16%
  • LQ45 825   23,78   2,97%
  • ISSI 213   1,64   0,78%
  • IDX30 424   12,80   3,11%
  • IDXHIDIV20 506   16,12   3,29%
  • IDX80 120   2,68   2,28%
  • IDXV30 124   2,16   1,77%
  • IDXQ30 140   4,12   3,03%

Greenfields Dairy Indonesia Klaim Sebagai Peternakan Terbesar di Tanah Air


Sabtu, 12 Agustus 2023 / 22:30 WIB
Greenfields Dairy Indonesia Klaim Sebagai Peternakan Terbesar di Tanah Air
ILUSTRASI.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Greenfields Dairy Indonesia menjadi perusahaan penghasil susu pasteurisasi dan susu UHT dengan jumlah sapi terbanyak di Asia Tenggara. Ini membuat perusahaan yang berdiri sejak 14 Maret 1997 menjadi perusahaan peternakan sapi terbesar di Asia Tenggara.

Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia Fiona Anjani Foebe mengatakan hingga saat ini perusahaan telah memiliki dua pusat peternakan yaitu di daerah Malang dan Blitar yang terletak di provinsi Jawa Timur. 

“Kalau ditotal, jumlah sapi kami di Malang dan di Blitar ada 19.000,” katanya dalam acara  Konferensi Pers “Greenfields EXTRA, Bestie Baru dari Greenfields buat Para Generasi Extra yang Serba MAGER!” di kawasan Blok M Jakarta Selatan, Sabtu (12/08).

Peluncuran varian baru Greenfields EXTRA.

Baca Juga: Greenfields EXTRA: Support System Andalan Gen-Z, AM to PM

Selain dari sisi kuantitas, dari segi sustainability Fiona mengatakan Greenfields sudah memiliki jejak sustainability yang sangat baik. 

“Contohnya gini, kalo punya peternakan atau sapi orang suka khawatir dengan produksi metan (gas metana) dari kotorannya sapi,” katanya. 

Namun, kata dia peternakan Greenfields punya produktivitas sapi yang paling produktif jika dibandingkan peternakan lain di seluruh Indonesia yang nantinya akan mempengaruhi produksi metana.

“Kalau kita bandingkan, peternakan sapi kecil atau yang lainnya, per-sapi hanya bisa menghasilkan 12 liter susu per-hari. Tapi kalau Greenfields bisa 34 liter sehari. Ini kan artinya produktivitas yang dihasilkan Greenfields hampir 3x dari peternakan biasa,” jelasnya. 

Baca Juga: Produsen Susu Greenfields Bidik Pertumbuhan Kinerja Hingga 20% di Tahun 2023

Hasilnya, dari jejak karbon atau carbon footprint jumlahnya sama tapi hasilnya 3 kali lebih banyak sehingga menjadi lebih sustainable.

“Kita juga melakukan pembelian rumput dari petani sekitar, setiap hari ada berton-ton rumput yang diproduksi, jadi sirkulasi ekonomi pun terjadi di sekitar peternakan,” ungkapnya.

Nantinya kotoran sapi akan diproses menjadi Biogas dan kompos yang kembali akan digunakan oleh petani di sekitar peternakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×