kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Gula Rafinasi Merembes ke Pasar Tradisional di Bandung


Rabu, 21 Juli 2010 / 11:16 WIB
Gula Rafinasi Merembes ke Pasar Tradisional di Bandung


Reporter: Asnil Bambani Amri |

BANDUNG. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Subagyo memergoki langsung adanya gula rafinasi yang dijual di pasar konsumen tepatnya di Pasar Sederhana, kota Bandung hari ini, Rabu (21/7).

"Ternyata pedagangnya itu tidak mengerti gula rafinasi itu apa," kata Subagyo.

Walau sedikit kaget, Subagyo pun melakukan tanya jawab dengan sang pedagang yang sama sekali tidak mengetahui perbedaan gula konsumsi dan gula rafinasi yang sebenarnya hanya untuk kalangan industri. "Hasil temuan ini akan kita tindaklanjuti siapa yang menyebarkannya," kata Subagyo.

Menurutnya, jika distributor gula rafinasi menjual produknya, harus dipastikan konsumennya tesebut adalah industri kecil atau industri rumah tangga, bukan pedagang pasar. Pembuktian tersebut juga harus membawa surat dari instansi terkait.

Hasil temuan gula rafinasi di pasar Sederhana itu menurutnya sudah di data oleh dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat. "Nanti ditelusuri dan sanskinya bisa pada legalitas usahanya yang bisa dicabut," tambah Subagyo.

Selain Bandung, daerah lain juga terkena rembesan gula rafinasi ini. "Contohnya di Makasar, gula rafinasi juga merembes kepasar," ungkap Subagyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×