kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga holtikultura di Kramat Jati kemungkinan naik


Kamis, 22 Mei 2014 / 16:53 WIB
Harga holtikultura di Kramat Jati kemungkinan naik
ILUSTRASI. Pemerintah berencana mengubah mekanisme tarif KRL mulai tahun 2023. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pasokan hortikultura dipasar Krmat Jati mendekati Ramadhan saat ini masih aman. Suminto Staf Pusat Data dan Informasi Pasar Induk Sayuran dan Buah Kramat Jati (PISBKJ) saat ini pasokan hortikultura masih lancar dan cenderung melimpah. "Suplai luar biasa (banyak), tidak masalah," kata Suminto, Kamis (22/5).

Meski tidak merinci, pada bulan Mei ini rata-rata suplai harian untuk produk hortikultura seperti cabe mengalami kenaikan 68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, untuk sayur naik 39%, dan bawang merah naik sekitar 17%.

Sekedar gambarang saja, suplai pasokan untuk beberapa jenis cabai pada tanggal 20 Mei lalu tercatat mencapai 248 ton, atau meningkat 67,5% dibandingkan suplai tanggal 19 Mei yang hanya 148 ton. Sementara itu untuk pasokan baeang putih pada tanggal 20 Mei mencapai 16 ton atau naik 100% dibanding sehari sebelumnya.

Dengan suplai hortikultura yang ada saat ini dari daerah sentra produksi, Suminto bilang akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Ramadhan yang jatuh pada akhir bulan Juni mendatang. "Sampai Ramadhan cukup, tetapi tergantung transportasi," kata Suminto.

Untuk harga sendiri, Suminto tidak berani menjamin harga masih akan tetap stabil. Pasalnya mendekati lebaran biaya transportasi dari daerah sentra produksi ke Jakarta mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×