Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Pokok Pembelian (HPP) gula dipertahankan tetap di Rp 9.700 per kilogram. Alasannya, harga gula dunia tengah naik sehingga rekomendasi Kementerian Pertanian untuk menaikkan harga tersebut ke RP 10.500 per kg dinilai tidak akan efektif.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan mengatakan harga gula dunia tengah mendaki, dalam pantauannya harganya pernah mencapai kisaran US$ 350 per ton tengah turun hingga mencapai US$ 303 per ton.
Adapun mengutip situs investing.com, harga gula di bursa London Sugar Futures untuk penutupan pada Rabu (16/5) berada di US$ 322,5 per ton.
"Makanya tidak rasional kalau kita justru turunkan, ada inefisiensi dimana, tapi dibebankan ke itu, padahal harga internasional turun," kata Oke, Kamis (17/5).
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian yang juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartato dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Oke melanjutkan, karena tidak ada perubahan harga pembelian, maka pihaknya ditugaskan untuk meminta Bulog dan BUMN untuk membeli gula di harga HPP yang sudah ditentukan Rp 9.700 per kg.
Terkait inefisiensi yang ia sebutkan, Oke tidak merinci kendala yang dihadapi dalam komoditas gula tersebut.
Asal tahu, Kementerian Pertanian pada April lalu menyampaikan adanya keinginan untuk menaikkan HPP gula. HPP yang sebelumnya Rp 9.700 per kilogram (kg) menjadi Rp 10.500 per kg. Rendahnya HPP dinilai membuat banyak petani melakukan alih fungsi lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News