kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.749   27,00   0,16%
  • IDX 8.264   22,02   0,27%
  • KOMPAS100 1.151   1,43   0,12%
  • LQ45 842   0,58   0,07%
  • ISSI 285   -0,51   -0,18%
  • IDX30 443   1,69   0,38%
  • IDXHIDIV20 510   -0,89   -0,17%
  • IDX80 129   0,21   0,17%
  • IDXV30 136   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 141   0,41   0,29%

Ubah Sampah Jadi Listrik, Pemerintah Targetkan Bangun 33 PLTSa Kelar dalam Tiga Tahun


Selasa, 04 November 2025 / 14:25 WIB
Ubah Sampah Jadi Listrik, Pemerintah Targetkan Bangun 33 PLTSa Kelar dalam Tiga Tahun
ILUSTRASI. Pemerintah menargetkan proyek pembangunan 33 PLTSa dapat rampung dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah menargetkan proyek pembangunan 33 Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dapat rampung dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan. Selain menciptakan energi terbarukan, proyek ini juga akan menciptakan kota-kota bersih bebas sampah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pembangunan PLTSa merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kebersihan kota sebagai prasyarat pengembangan pariwisata nasional di Indonesia.

“Presiden selalu mengatakan turisme harus kita dorong dengan syarat kota harus bersih. Jadi jangan sampai di Indonesia kotanya tidak bersih. Oleh karena itu, PLTSa ini menjadi salah satu yang diandalkan untuk dipercepat,” ujar Airlangga dalam acara CEO Insight di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Baca Juga: Pasar Properti Lesu, Begini Strategi Ciputra (CTRA) Optimalkan Kinerja

Airlangga menjelaskan, proyek PLTSa merupakan salah satu implementasi dari Patriot Bond, yang dananya telah disiapkan oleh Danantara. Selain pendanaan, proyek dan harga jual listrik (offtake price) dengan PLN juga sudah disepakati.

“Dananya sudah ada, proyeknya sudah ada, dan offtake price-nya dengan PLN juga sudah disepakati,” jelasnya.

Salah satu proyek yang masuk dalam rencana tersebut adalah PLTSa Legok Nangka di Jawa Barat, dengan nilai investasi sekitar Rp 4 triliun. Proyek ini juga didukung oleh inisiatif ASEAN Zero Emissions Community yang berfokus pada pengurangan emisi karbon di kawasan Asia Tenggara.

Airlangga menegaskan, seluruh proyek PLTSa yang telah direncanakan kini berjalan sesuai jalur dan diharapkan menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah perkotaan berbasis energi bersih.

“Ini semuanya sudah on the track, dan kami harapkan bisa terealisasi dalam dua sampai tiga tahun ke depan,” tegasnya.

Selanjutnya: Jadwal Selangor vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025-2026

Menarik Dibaca: Oppo Find X9 Ultra Pakai Baterai Sel Ganda yang Lebih Besar dari Find X8 Ultra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×