Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Adi Wikanto
Saat ini KAI hanya mampu mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 400 juta per hari khusus angkutan penumpang sejak masa pandemi Covid-19.
Pendapatan PT KAI dari angkutan penumpang tersebut mengalami penurunan hampir 93%. Tercatat, pendapatan angkutan penumpang hanya 7% dari hari-hari normal.
"Pendapatan harian angkutan penumpang pada kondisi normal sebesar Rp 22 miliar, sedangkan pada akhir pekan mencapai Rp 26 miliar - Rp28 miliar. Hal tersebut benar-benar memberikan dampak yang luar biasa kepada perseroan," papar Didiek.
Sebelumnya PT KAI menyebut, seiring pandemi corona, pendapatan KAI anjlok. Jika Januari 2020, total pendapatan dari penumpang Rp39 miliar, pada April 2020 sebesar Rp 32 miliar.
Pendapatan ini membuat arus kas KAI defisit karena pendapatan dari penumpang tergerus hingga 93%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News