Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri perhotelan menatap optimistis sisa tahun ini, seiring momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diperkirakan kembali mendorong peningkatan permintaan kamar.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, periode akhir tahun selalu menjadi momentum penting bagi industri hotel untuk menjaga tingkat hunian tetap tinggi.
“Proyeksi industri perhotelan untuk musim libur akhir tahun sangat optimistis, dengan harapan kenaikan tingkat hunian signifikan karena puncak liburan dan arus wisatawan domestik maupun internasional,” ujarnya kepada Kontan, Senin (13/10/2025).
Baca Juga: REI Optimistis Industri Hotel Bisa Bangkit Meski Okupansi Masih Turun
Hariyadi mengungkapkan, salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan menerapkan dynamic pricing, yakni penyesuaian tarif kamar mengikuti tren permintaan harian dan menjelang puncak liburan.
“Kami juga menerapkan diskon yang strategis untuk menjaga kestabilan dan peningkatan tingkat okupansi,” kata Hariyadi.
Selain itu, hotel-hotel juga menyiapkan paket kamar dengan makan malam khusus tahun baru, acara hiburan, serta aktivitas keluarga yang menarik.
Baca Juga: Ada Peningkatan Aktivitas Bisnis, Hotel di Jakarta Mulai Tunjukkan Pemulihan Okupansi
“Strategi ini diharapkan dapat mendorong tamu menginap lebih lama,” kata Hariyadi
Hariyadi menjelaskan, tingkat okupansi hotel sepanjang kuartal ketiga turut mengalami lonjakan, didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, momentum liburan sekolah, serta musim puncak perjalanan internasional (peak season).
Baca Juga: Pendapatan Anjlok Hingga 50%, Industri Perhotelan Menanti Stimulus Pasar
Selanjutnya: Cisadane Sawit Raya (CSRA) Tegaskan Seluruh Wilayahnya Berada di Luar Kawasan Hutan
Menarik Dibaca: 11 Pasangan Zodiak yang Paling Cocok untuk Menikah, Taurus dan Cancer Langgeng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News