kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini 3 Fokus Pengembangan INDICO, Anak Usaha Telkomsel (TLKM) Sektor Ekosistem Digital


Kamis, 10 Maret 2022 / 21:45 WIB
Ini 3 Fokus Pengembangan INDICO, Anak Usaha Telkomsel (TLKM) Sektor Ekosistem Digital
ILUSTRASI. Telkom Indonesia.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkomsel Ekosistem Digital, secara resmi memperkenalkan logo dan brand perusahaan yang diberi nama Indonesia Digital Ecosystem atau INDICO. Sebagai anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), INDICO nantinya akan menjadi holding company bagi bisnis vertikal di sektor digital.

CEO INDICO Andi Kristianto mengatakan, sebagai perusahaan platform digital, INDICO hadir untuk menciptakan flywheel effect inovasi dalam mengembangkan solusi digital lintas sektor melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel.

“Kami berupaya untuk dapat mengeksplorasi berbagai potensi yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional, serta  menjadikan Indonesia sebagai menjadi jembatan solusi digital Indonesia dan juga sampai ke skala global, di Asia Tenggara,” terang Andi dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (10/3).

Andi melanjutkan, dalam menjalankan operasional bisnis, INDICO berfokus pada pengembangan solusi dan layanan lintas sektor yang berorientasi pada pelanggan melalui inovasi teknologi yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakselerasi gaya hidup digitalnya.

Baca Juga: Ini Strategi Mitratel Menembus Target Kenaikan Pendapatan 10% Tahun 2022

Pada tahap pengembangan gelombang pertama, INDICO akan fokus dalam mengembangkan tiga sektor industri digital prioritas, yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gaming yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional.

Selain ketiga sektor tersebut, INDICO juga membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri lainnya seiring perkembangan pasar dan membuka peluang kolaborasi dalam upaya mengembangkan perekonomian digital nasional.

Sektor health-tech dan edu-tech menjadi dua sektor utama yang telah dikembangkan oleh INDICO, seiring dengan bergabungnya pengelolaan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita. INDICO juga baru saja melakukan pengembangan di sektor gaming melalui pendirian Majamojo, sebuah perusahaan joint venture (JV) bersama PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa milik GoTo Group, dengan fokus bisnis sebagai game publisher.

Adapun, Andi bilang, pemilihan INDICO sebagai nama komersial dilatarbelakangi oleh ambisi perusahaan untuk menciptakan ekosistem digital dengan mengedepankan semangat kolaborasi yang memberdayakan siapa saja.

Baca Juga: Telkom (TLKM) Resmi Merilis Leap, Jadi Payung Bisnis Layanan Digital

Dari sisi logo, penggunaan ilustrasi portal melambangkan peluang yang terbuka lebar melalui kolaborasi di ekosistem digital yang memberdayakan kemajuan. Sementara penggunaan huruf yang dinamis merepresentasikan agility untuk memberdayakan bisnis dan seluruh masyarakat Indonesia.

Di samping itu, penggunaan warna merah dan putih melambangkan Indonesia dan keberanian untuk bereksplorasi, berinovasi, dan bergerak maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×